Kena Tuduhan Pelecehan, Horner Tepis Rumor Perpecahan di Red Bull


Bos Red Bull, Christian Horner. Foto: Dok/Formula 1
MerahPutih.com - Bos Tim Red Bull, Christian Horner, menepis rumor perpecahan di tim dan pembalapnya. Hal itu menyusul skandal dan tuduhan pelecehan terhadap wanita yang mencuat beberapa waktu terakhir.
“Kami adalah satu tim dan tidak ada yang lebih besar dari hal itu,” kata Horner, dikutip dari AFP, Minggu (10/3).
“Tim ini terdiri dari lebih 1.400 orang dari berbagai entitas. Setiap orang punya peran yang harus dimainkan, dan itu dimulai dari tingkat paling bawah hingga atas. Tanpa kinerja mereka, kita tidak akan mencapai hasil seperti ini,” ujarnya.
Baca juga:
Sementara itu, penasihat senior Red Bull, Helmut Marko, sebelumnya dikabarkan menghadapi kemungkinan skorsing.
Masa depan Marko menjadi spekulasi pada akhir pekan ini, di mana ada laporan yang menyatakan, bahwa pria Austria berusia 80 tahun itu mungkin menjadi sumber kebocoran ke media atas keluhan seorang anggota tim wanita tentang perilaku Horner.
Juara dunia tiga kali, Max Verstappen juga mengatakan, bahwa ia akan mempertimbangkan untuk meninggalkan Red Bull jika tim berpisah dengan Marko, yang merupakan mentor lamanya. Hal itu ia sampaikan pada Jumat (8/3) lalu.
“Helmut Marko adalah konsultan Red Bull GmbH dan bukan tim. Max adalah anggota berharga tim ini dan pembalap yang luar biasa. Kami adalah tim, dan tidak ada satu individu pun yang lebih besar dari tim,” kata Horner, menanggapi isu terkait Marko.
Baca juga:

Horner sendiri selama beberapa waktu ke belakang, terlihat mencoba untuk memegang kendali narasi dan mengembalikan reputasinya setelah mendapat publisitas negatif, karena tuduhan pelecehan terhadap staf wanita.
Upaya Horner ini pun mendapat sorotan dari ayah Max Verstappen, Jos, yang menyatakan pekan lalu, bahwa Red Bull bisa “meledak” jika Horner tetap bertahan di tim.
Staf wanita yang melaporkan tindakan pelecehan Horner pun diskorsing dari tim pada Kamis (7/3). Horner lagi-lagi membantah klaim tersebut dan dibebaskan oleh Red Bull setelah penyelidikan internal.
Max Verstappen, yang sudah membukukan dua kemenangan grand prix musim ini, memilih untuk tetap fokus pada balapan daripada masa depannya bersama tim. (*)
Baca juga:
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Jadi Menpora, Erick Thohir Ingin Perkuat Kapabilitas Pemuda dan Jadikan Olahraga Alat Pemersatu dan Duta Bangsa

FIA Resmi Rilis Kalender Balap F1 untuk Musim 2026, GP Australia Masih Jadi Seri Pembuka

Tim Woodball Indonesia Makin Pede jadi Terbaik di SEA Games Thailand 2025, Catat Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia

Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer

Bangga Banget! Indonesia Bawa Pulang 4 Emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025

Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme

Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!

PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas

Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025

Badan Boleh Kecil, tetapi Tekad dan Semangat 2 ‘Bocah’ Woodball Indonesia Besar di Kejuaraan Asia
