Kemeriahan Hari Terakhir Festival Musik Pestapora
Kemeriahan masih berlangsung hingga tengah malam. (Foto: IM3)
FESTIVAL musik "Pestapora" yang digelar di Gambir Expo, Jakarta, memasuki babak akhirnya pada Minggu malam (25/09/22). Selama tiga hari, para pengunjung disajikan berbagai penampilan musisi perorangan dan grup yang beken se-Indonesia.
Pada hari terakhir ini, kemeriahan masih berlangsung di hingga tengah malam nanti. Beberapa musisi yang masih tampil antara lain The Changcuters, Tipe X, Kerispatih, dan Sammy Simorangkir.
Festival musik Pestapora melengkapi rangkaian Collabonation Tour. Ini adalah konser musik yang menjelajahi 50 kota di Indonesia. Dinisiasi oleh IM3, penyedia layanan jaringan seluler, konser ini sekaligus menggaungkan semangat ‘Era Baru, Jaringan Baru’ yang terus dikembangkan di seluruh Indonesia.
Baca juga:
Selain konser musik, pengunjung juga diajak memasuki dunia Collabonation—sebuah zona yang membawa pengunjung menyelami lebih dalam berbagai karya Collabonation. Antara lain kolaborasi pembuatan lagu, karya kolaborasi film, serta visualisasi konser-konser Collabonation dilengkapi dengan properti karya, pameran foto Collabonation, hingga instalasi seni yang terkait dengan Collabonation.
Di dalam area sekitar booth IM3 di Festival Musik Pestapora, pengunjung bisa merasakan ‘dunia Collabonation’. Pengunjung disajikan karya instalasi berisi perjalanan Collabonation dari masa ke masa. Selama ini perjalanan tersebut hanya bisa dinikmati secara daring lewat diorama interaktif.
Melalui karya instalasi itu terlihat linimasa konser dengan para musisi lintas genre dan penggiat seni lainnya, seperti Konser Trilogi, Konser Silahturahmi Ramadhan, Konser Collabonation Road to Unity Solo, dan Konser Kemerdekaan.
Collabonation juga hadir dengan tayangan dokumenter yang menceritakan kolaborasi lintas generasi melalui perjalanan ke empat kota di Indonesia bertajuk Collabonation Road to Unity - Bersatu Untuk Merdeka. Dalam kolaborasi ini, para musisi memainkan instrumen musik dari karya kriya Barata Sena saat konser di Solo. Momen itu kemudian dikemas dalam karya instalasi seni.
Baca juga:
Kegembiraan kembali Berjumpa dalam Collabonation Konser Silaturahmi Ramadan
Beralih ke panggung Pestapora, ratusan musisi lintas genre dan generasi silih berganti tampil memukau pengunjung. Beberapa musisi yang sering berkolaborasi di Collabonation juga hadir menyapa pengunjung melalui sesi meet and greet di booth IM3.
Dimulai dengan temu sapa bersama Kunto Aji dan Iga Massardi pada hari pertama. Mereka berbincang seputar kolaborasi di dalam Collabonation selama beberapa tahun ini, serta karya apa saja yang sudah dilahirkan bersama Collabonation. Nadin Amizah dan Sal Priadi pun turut menghadiri sesi meet and greet pada hari ke dua (24 September) dan ketiga (25 September).
Bentuk karya kolaborasi bersama IM3 dengan para seniman tak hanya melalui musik, melainkan juga berbentuk film. Para sutradara muda Indonesia dan juga musisi diajak kolaborasi dan diberikan kesempatan terjun langsung menjadi sutradara dalam pembuatan film tersebut. Karya kolaborasi film persembahan dari IM3 antara lain Limina Limen & Collabonation Series 3.0 - Angin di Lautan, Irama, Putaran.
Sejauh ini, Collabonation Tour telah mengunjungi 8 kota di Indonesia : Jember, Surabaya, Padang, Jambi, Pontianak, Solo, Semarang, dan Jakarta. Konser ini terus diadakan hingga tahun depan di 42 kota lain. (dru)
Baca juga:
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Synchronize Fest 2026 Mulai Jual Tiket Early Bird, Bawa Misi Tanam Mangrove
Tur Eropa Sukses Digelar, Bad Omens Siap Rayakan Lewat Konser 'Live from Amsterdam'
20 Tahun Centralismo: SORE Kembali ke Jakarta Pusat dengan Konser Perayaan
DWP 2025 Siap Digelar di Bali: Hadirkan 67 Penampil dan Ekspansi DWP Bali Music Week
Westlife Kembali ke Jakarta! Gelar Konser Orkestra Megah Bertajuk 'A Gala Evening'
Mahalini Gelar Konser di Jakarta dan Kuala Lumpur, Dalam 2 Hari Tiket Nyaris Terjual Habis
Debut di Jakarta, Wolf Alice Bawa Era Baru Rock Alternatif ke Asia Tenggara
Rock in Solo 2025 Angkat Isu Ekologi, Musik Cadas Jadi Wadah Kritik Ketidakadilan
Gesrek Festival 2025, Kolaborasi Musik Multi-Genre dan Komunitas Motor Besar