Kemenkes Klaim Awal 2018 Kasus Difteri Mulai Turun
Paramedis tengah menyiapkan ruangan khusus untuk pasien Difteri (ANTARA FOTO/Ampelsa)
MerahPutih.Com - Pemerintah melalui Direktur Surveilans dan Karantina Kementerian Kesehatan Elizabeth Jane Soepardi mengklaim bahwa kasus difreri sudah mulai menurun sejak akhir 2017.
Penurunan kasus Difteri di sejumlah daerah menurun secara signifikan pada awal 2018. Dalam artian penyebaran difteri tak lagi semasif tahun 2017.
"Dari sebelumnya 10 sampai 20 kasus per hari, 'drop' menjadi lima kasus per hari," kata Elizabeth Jane dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (9/1).
Jumlah penurunan yang signifikan tersebut, kata Jane, dimulai pada 22 Desember 2017 ketika masa liburan anak sekolah hingga awal Januari 2018.
Sebagaimana dilansir Antara, data Kementerian Kesehatan per 3 Januari menyebutkan ada 10 kasus difteri baru yang ditemukan. Masing-masing tiga kasus di DKI Jakarta, tiga kasus di Jawa Barat, dan empat kasus di Provinsi Banten.
Menurut Jane, kemungkinan penurunan kasus karena seluruh masyarakat yang tidak memiliki imunitas terhadap penyakit difteri telah habis. Sehingga difteri mulai melambat dan tidak bisa menyebarkan lagi bakteri ke orang lain, khususnya bagi mereka yang sudah diimunisasi.
Selain itu, Elizabeth Jane juga memperkirakan adanya liburan sekolah yang dimulai akhir Desember 2017.
"Karena anak-anak sekolah bubar. Difteri kan penularannya secara langsung, kalau orang-orangnya berpencar, dia nggak bisa lagi," tutur Jane.
Dia mengatakan kasus KLB difteri bisa dikatakan telah terkendali apabila dalam dua minggu ke depan kasus baru difteri tidak ditemukan atau tidak meningkat lagi.
Karena menurutnya bisa saja saat ini menjadi masa inkubasi yaitu penularan difteri yang belum memperlihatkan gejala karena baru saja terjadi.(*)
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
5,9 Juta Siswa Sudah Ikut Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Ajak Warga Kolaborasi
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Raker Menkes dengan Komisi IX DPR Setujui Pagu Anggaran Tahun 2026 Sebesar 114 Triliun
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis
Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi
KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim
Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi
Mulai 4 Agustus 2025, 53,8 Juta Anak Sekolah Bakal Ikut Cek Kesehatan Gratis
Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun