Kemenkes Ingatkan Pentingnya Vaksin Booster Pertama Jelang Mudik Lebaran

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 11 Februari 2023
Kemenkes Ingatkan Pentingnya Vaksin Booster Pertama Jelang Mudik Lebaran

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi saat menyampaikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (7/2/2023). (ANTARA/Andi Firdaus).

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah tetap mendorong peningkatan vaksinasi COVID-19 meski penyebaran virus tersebut melandai.

Kementerian Kesehatan menjadikan vaksinasi dosis penguat atau booster pertama sebagai hal penting yang perlu dipenuhi masyarakat menjelang pelaksanaan mudik Lebaran 2023. Hal itu agar laju kasus COVID-19 bisa tetap terkendali.

"Terkait (booster kedua) sebagai persyaratan perjalanan atau tidak, kami akan lihat kajiannya seperti apa, karena yang penting booster pertama dulu," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, Jumat (10/2).

Baca Juga:

Warga Pamulang Terpapar COVID Varian Kraken meski Sudah 3 Kali Vaksin

Nadia mengatakan, interval pemberian vaksinasi antardosis rata-rata berjarak 6 bulan sejak penyuntikan. Booster pertama menjadi penting, karena umumnya masyarakat penerima vaksinasi primer dosis lengkap atau dua dosis di Indonesia, telah berjarak lebih dari batas waktu yang ditetapkan.

"Nanti akan dikaji tim, apakah booster perlu jadi syarat perjalanan mudik Lebaran. Setidaknya booster pertama dengan primer dua kali dulu, sudah banyak jarak waktunya," katanya, dikutip Antara.

Dilansir dari laporan Dashboard Vaksinasi COVID-19 Kemenkes RI, total penerima vaksinasi dosis kedua per 9 Februari 2023 mencapai 174,80 juta dosis (74,49 persen) yang telah disuntikkan dari total sasaran 234,66 juta masyarakat sasaran. Dari jumlah itu, baru 69,66 juta dosis (29,69 persen) vaksin booster 1 yang telah disuntikkan kepada penerima dosis 2.

Sedangkan jumlah penerima suntikan booster kedua hingga kini baru sebanyak 1,78 juta lebih dosis (0,77 persen).

"Syarat pemberian booster kedua adalah orang yang sudah di-booster pertama," katanya.

Baca Juga:

203.191 Orang Divaksin Booster Kedua di Jakarta

Nadia mengatakan, booster kedua sebagai syarat pejalan mudik perlu mempertimbangkan interval suntikan sebelumnya, mengingat pelaksanaan mudik Lebaran diperkirakan berlangsung sekitar pertengahan April 2023.

Artinya, mayoritas masyarakat masih membutuhkan jeda waktu suntikan booster pertama ke vaksin booster kedua.

"Saat ini yang booster pertama hanya 60-an juta dosis dan butuh waktu 6 bulan untuk dapatkan booster kedua. Kalau belum booster pertama, dia butuh 6 bulan lagi. Lewat dong Idul Fitrinya," katanya.

Namun, untuk memastikan hal itu, Kemenkes masih melakukan sejumlah tahapan kajian bersama sejumlah pihak terkait untuk kebijakan vaksinasi booster sebagai persyaratan mudik. (*)

Baca Juga:

Stok Vaksin Booster ke-2 Capai 9,3 Juta Dosis

#Kemenkes #Vaksin Covid-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis
Selain itu, Presiden Prabowo menargetkan pembangunan 500 rumah sakit berkualitas tinggi di setiap kabupaten dalam empat tahun mendatang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis
Indonesia
Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi
Menkes juga memastikan semua anggota keluarga Raya yang mengidap penyakit tuberkulosis atau TBC diberi penanganan hingga sembuh.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi
Indonesia
KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim
Penggeledahan di Kemenkes untuk mencari dokumen dan barang bukti yang berkaitan dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang digunakan untuk pembangunan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim
Indonesia
Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi
Mempercepat target lulusan 70 ribu dokter spesialis, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan berbagai intervensi, salah satunya di sektor hospital based.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi
Indonesia
Mulai 4 Agustus 2025, 53,8 Juta Anak Sekolah Bakal Ikut Cek Kesehatan Gratis
Sejak diluncurkannya pada Februari 2025, sudah ada 16,4 juta orang yang memanfaatkan layanan negara cek Kesehatan gratis.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Mulai 4 Agustus 2025, 53,8 Juta Anak Sekolah Bakal Ikut Cek Kesehatan Gratis
Indonesia
Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun
Jumlah kenaikan perokok sebanyak 5 juta orang itu, bahkan sudah sama atau melebihi jumlah penduduk negara-negara kecil
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juli 2025
Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Lifestyle
50 Persen Perempuan Ikut Cek Kesehatan Gratis Alami Obesitas Sentral, Jika Tidak Ditangani Bisa Alami Stroke
Obesitas sentral, dihitung berdasarkan pengukuran lingkar pinggang, yakni >90 cm untuk laki-laki dan >80 cm untuk perempuan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 13 Juni 2025
50 Persen Perempuan Ikut Cek Kesehatan Gratis Alami Obesitas Sentral, Jika Tidak Ditangani Bisa Alami Stroke
Indonesia
Miris, Rokok Pengeluaran Tertinggi Ketiga Keluarga Indonesia di Atas Pendidikan
Angka perokok aktif di Indonesia mencapai 68 juta orang
Wisnu Cipto - Kamis, 12 Juni 2025
Miris, Rokok Pengeluaran Tertinggi Ketiga Keluarga Indonesia di Atas Pendidikan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Bagikan