Kemenkes Bagikan 4 Kunci Jaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja
Bekerja tak melulu tentang menyelesaikan tugas, tetapi juga tetap menjaga kesehatan mental. (Pexels/Fauxels)
MerahPutih.com - Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 2022 menunjukkan bahwa 1 dari 8 orang di seluruh dunia ini memiliki masalah kesehatan jiwa. Lingkungan kerja disebut menjadi salah satu faktor yang memicu munculnya masalah kesehatan mental.
Seiring dengan itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024 dengan mengusung tema saatnya memprioritaskan kesehatan mental di tempat kerja.
Kemenkes juga membagikan 4 kunci menjaga kesehatan mental di tempat kerja. Direktur Kesehatan Jiwa Kemenkes Imran Pambudi menyebutkan hal pertama yang perlu diimplementasikan adalah jam kerja yang wajar, agar bekerja menjadi lebih efisien dan ketika pulang bisa mengurus hal-hal lain.
"Sekarang kan sampai saat ini aturannya 8 jam. Dari 8 jam ini harusnya bisa diatur secara efektif dan efisien supaya tidak membuang kerjaan di luar jam kerja," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (9/10).
Baca juga:
Yang kedua, lanjut dia, ketersediaan akses ke pelayanan kesehatan jiwa, seperti konseling atau pelatihan-pelatihan manajemen stres. Saat ini, Kemenkes terus mempromosikan skrining kesehatan jiwa dan menyediakan konseling bagi yang membutuhkan.
Menurut Imran, kunci ketiga adalah mendorong percakapan terbuka tentang kesehatan jiwa. "Jadi kalau orang bilang, ada temennya curhat terus bilang, 'kamu kan baik-baik saja', itu nggak tepat. Yang tepat adalah, 'oke, kamu bermasalah, nikmati masalahmu, selesaikan, tapi harus bangkit'," imbuhnya.
Terakhir, kata Imran, tetap membuka kesempatan kerja bagi mereka orang-orang yang punya masalah kesehatan jiwa serius. "Jadi kita tidak boleh menstigma mereka, tetapi berikan kesempatan dan berikan dorongan agar mereka bisa bekerja," tandas pejabat Kemenkes itu, dilansir Antara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Program Magang Nasional Batch III Lulusan S1 Dibuka Cuma 4 Hari, Daftar Harus Lewat Sini!
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Pemerintah Siapkan 150 Program Pendidikan Dokter Spesialis Buat Dikirim ke Seluruh Berbagai Daerah
Ingin Orang Kaya Pakai Asuransi Swasta Bukan BPJS, Wamenkes: Menkes Terpeleset
Perubahan Rujukan BPJS Kesehatan Bisa Bikin RS Tipe A Alami Penumpukan Pasien
49.152 Warga Jakarta Mengidap TBC, Ini Yang Dilakukan Gubernur Pramono
Kaltim Raih Penghargaan Penurunan Stunting Terbaik di Rakornas 2025, Gibran: Kuncinya Sinergi Pusat dan Daerah
PHK di Industri Pertambangan dan Perdagangan Sumbang Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia
Data Terbaru BPS Ungkap Mayoritas Tingkat Pendidikan Pekerja di Indonesia hanya Lulusan SD