Kemenhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024


Menhub Budi Karya Sumadi (tengah) memberi keterangan usai membuka posko pusat angkutan Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah di Jakarta, Rabu (3/4/2024). ANTARA/Harianto
MerahPutih.com - Pemerintah di tingkat pusat maupun daerah diperintahkan siap menyambut dan mengantisipasi lonjakan pemudik, khususnya di Jawa Tengah sebagai daerah tujuan perjalanan terbesar dan Jawa Timur sebagai daerah asal perjalanan terbesar.
Presiden juga mengimbau masyarakat melakukan mudik lebih awal. Ini penting untuk menghindari penumpukan kendaraan pada puncak arus mudik yang diprediksi jatuh pada tanggal 6 sampai 8 April 2024, serta puncak arus balik pada tanggal 14 April 2024.
Baca juga:
Gibran Ingatkan ASN Tak Boleh Mudik Pakai Mobil Dinas
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman selama libur Lebaran Idul Fitri 2024 M/1445 Hijriah agar menggunakan kendaraan transportasi massal.
"Secara khusus saya ingin menyampaikan bahwa seyogyanya lakukan mudik dengan angkutan massal," kata Menhub seusai membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Jakarta, Rabu (3/4).
Budi mengajak masyarakat agar tidak menggunakan kendaraan pribadi apalagi sepeda motor ketika mudik ataupun balik saat libur Lebaran, demi mencegah kecelakaan lalu lintas di saat perjalanan jarak jauh.
"Mobil pribadi, apalagi motor, saya kira tidak digunakan terutama motor karena kecelakaan banyak 70 persen karena motor dan kita menyediakan fasilitas mudik gratis," ucap Budi.
Menhub Budi mengatakan, pergerakan masyarakat dalam skala besar pada waktu mudik di saat bersamaan harus diantisipasi dengan penyediaan sarana dan prasarana yang andal di semua sektor.
Potensi pergerakan masyarakat pada momen mudik kali ini melalui survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub sebesar 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebesar 193,6 juta orang.
"Angka ini memang besar dan termasuk di dalamnya pergerakan di dalam kota, antarkota di aglomerasi hingga antarprovinsi. Tahun lalu juga kami memverifikasi angka 123 juta dengan pergerakan masyarakat melalui mobile positioning, dan angkanya benar. Nah, angka tersebut sebenarnya justru bisa dipakai sebagai peringatan untuk mempersiapkan ini dengan serius," ujar Budi.
Kemenhub telah membuka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 mulai 3 April 2024 sampai 18 April 2024. Tujuan Posko adalah untuk melaksanakan pemantauan transportasi, serta koordinasi dan kolaborasi antarpetugas seluruh pemangku kepentingan.
Posko ini memiliki fasilitas Command Center yang dapat melakukan koordinasi secara daring dengan sejumlah petugas di lapangan dari berbagai daerah, dan memantau pergerakan arus penumpang di simpul-simpul transportasi.
Budi menyampaikan, Kementerian Perhubungan bersama para pemangku kepentingan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat dengan mengusung tagline Mudik Ceria Penuh Makna pada Lebaran 2024.
"Harapannya, pelaksanaan mudik Lebaran tahun 2024 dapat berjalan dengan aman, nyaman, selamat, dan berkesan," katanya dikutip Antara. (*)
Baca juga:
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025

Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik

Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui

H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal

Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas

Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen

Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta

PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit

Pekerja Kantoran Mulai Kembali Bekerja usai Libur Lebaran di Kawasan Perkantoran Jakarta
