Kemenangan AC Milan di Laga Rasial
Para pemain AC Milan merayakan gol saat pertandingan melawan AS Roma 14 Januari 2024. (ANTARA/AFP/ISABELLA BONOTTO)
MerahPutih.com - Kiper AC Milan Mike Maignan mendapatkan perlakuan rasial saat timnya melawan Udinese, Minggu (21/1) dini hari di laga lanjutan Serie A. Laga tersebut sempat dihentikan karena berkali-kali pendukung Udinese meneriakan suara seperti kera nan ditujukan kepada Maignan.
“Tidak ada tempat di permainan kami untuk rasisme: kami kecewa. Kami bersama kamu, Mike,” tulis Milan melalui media sosialnya, seperti dilansir Antara.
Baca Juga:
Wasit Fabio Maresca sempat menghentikan pertandingan di babak pertama karena pelecehan rasial terus dilontarkan kepada Maignan.
Pemain Milan juga memprotes hal tersebut dengan meninggalkan lapangan. Padahal, penggemar Udinese berkali-kali mendapatkan peringatan agar menyudahi sikap tak terpujinya tersebut.
Meski diwarnai dengan perilaku rasial, AC Milan berhasil mengemas tiga poin dari pertandingan tersebut. Bahkan, Milan berhasil bangkit walau sempat tertinggal satu gol. Milan menang dengan skor 3-2.
Permainan diteruskan lima menit kemudian. Milan masih memimpin berkat gol Ruben Loftus-Cheek di menit ke-30. Sebelum babak pertama berakhir, Udinese bisa menyamakan kedudukan berkat aksi Lazar Samardzic.
Baca Juga:
Clement Lenglet hingga Jakub Kiwior Masuk Daftar Bidikan AC Milan
Di babak kedua, Florian Thuavin berhasil membalikan keadaan di menit ke-62 setelah menaklukkan Tijjani Reijnders dan Theo Hernandez. Sepekannya melewati bagian atas kepala Maignan.
Namun, di menit ke-83 Milan berhasil bangkit. Luka Jovic membuat skor jadi 2-2 dengan memanfaatkan sepakan Olivier Giroud yang terdefleksi menuju garis gawang.
Barulah di menit ke-93, Milan memastikan kemenangan lewat gol Noah Okafor. Gol itu sekaligus memperpanjang laju tidak terkalahkan timnya di liga menjadi enam pertandingan berturut-turut. (ikh)
Baca Juga:
Patah Tulang Dekat Hidung, Jordi Amat Bakal Gunakan Pelindung Wajah
Bagikan
Berita Terkait
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
AC Milan Kini Bertengger di Puncak Klasemen, Tidak Pantas Menurut Allegri Buru-buru Bicara Potensi Scudetto
Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025
CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025