Kembang Api Tandai Pembukaan SIPA 2017

MerahPutih.com - Semarak dan megah. Itulah dua kata yang menggambarkan pembukaan Solo International Performing Arts (SIPA) 2017, di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/9) malam.

Nyala kembang api dipadukan dengan permainan cahaya lampu sorot membuat malam Benteng Vastenburg meriah. Ratusan penonton yang datang malam itu bak tersihir mengikuti acara.

Bahkan, ada beberapa penonton yang tak ingin kehilangan momen dengan sigap mengambil ponsel mereka untuk mengabadikan kemeriahan suasana tersebut.

Dinginya angin malam, seolah hilang berganti dengan kehangatan. Suara gamelan yang dibunyikan untuk mengiringi cahaya kembang api di langit malam menambah suasana menjadi lebih rancak. Bisa dibilang ‘hujan’ kembang api terjadi sejenak di kawasan tersebut.

Ya, menginjak tahun kesembilan, panitia SIPA ingin menunjukan konsistensinya sebagai salah satu wadah untuk mengembangkan kesenian tingkat dunia. Tahun ini, dengan mengusung tema 'Bahari Kencana Maestro Karya', sebanyak delapan negara turut ambil bagian di ajang yang akan berlangsung Kamis (7/9) hingga Sabtu (9/9) mendatang.

Pada hari pertama, maskot SIPA 2017 Eko Supriyanto tampil perdana berkolaborasi bersama Sanggar Semarak Candra Kirana, menampilkan sajian tarian Upper. Tarian Upper sendiri, terinspirasi dari tarian-tarian perang Halmahera Barat dan Maluku Utara.

Lewat karya ini, mereka mencoba menyelaraskan sebuah ucapan syukur, atas inspirasi tubuh bahari, untuk melompat lebih tinggi hingga seperti garis laut, nan kemerahan tanpa batas dan penuh misteri. (*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Win, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya. Baca juga berita-berita lainnya di: Panitia SIPA 2017 Undang Menteri Susi Pudjiastuti