Kemarau Ganas, Aspal di India Meleleh
Metro.co.uk
MerahPutih Internasional - India saat ini sedang dilanda musim kemarau yang cukup memprihatinkan, suhunya bahkan mencapai 45-48 derajat celcius di tengah hari.
Seperti yang dilansir Metro.co.uk, setidaknya 1.150 warga di India tewas akibat udara yang sangat panas.
Suhu tertinggi dikabarkan melanda kota Telangana, di kota ini suhu mencapai 48 derajat celcius.
Saking panasnya suhu di berbagai wilayah India, aspal di berbagai ruas jalan kota New Delhi meleleh seperti pelastik yang kepanasan.
Akibatnya jalan tidak bisa digunakan, garis marka jalan hingga rusak tak beraturan.
Para ahli mengatakan, udara panas di India akan terus berlangsung setidaknya hingga pekan depan, bahan udara akan semakin panas.
Karena permasalahan ini, pemerintah membuat posko-posko untuk warga yang tidak memiliki rumah bisa berlindung.
Berbagai bantuan seperti air dan susu pun mulai dikerahkan.
BACA JUGA:
Cuaca Panas India Tewaskan Banyak Orang Miskin
Cuaca Panas India Tewaskan 1.100 Orang
Cuaca India Hari Ini Tetap Panas
Bagikan
Berita Terkait
Ledakan di Delhi, PM Narendra Modi Tegaskan tak Ada Ampun bagi Pelaku
Tiba-Tiba Duar! Stasiun Metro Red Fort New Delhi Meledak Hebat Bikin 8 Orang Meninggal, Gedung Sekitar Sampai Bergetar
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang
Mayoritas Kota Besar di Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan Hingga Berpetir Selasa, 11 November 2025
Prakiraan Cuaca DKI 11 Oktober 2025: Mayoritas Wilayah Jakarta Bakal Diguyur Hujan Siang Hari
Jangan Terkecoh Cuaca Berawan di Jakarta dan Bandung, BMKG Ingatkan Ada Potensi Hujan Ringan Mengintai Diam-Diam pada Minggu (9/11)
Antisipasi Ancaman Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan Drone Pemantau Got Sampai Melibatkan 560 Pompa Permanen untuk 7 Wilayah Rawan
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Bibit Siklon Tropis 98W Sudah 'Gentayangan' di Utara Papua, Banjir Rob Mengintai Bangka Belitung Hingga Maluku, BMKG Minta Warga Segera Siaga.
Warga Banten Harus Waspada, Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Sampai 31 Oktober 2025