Keluh Kesah Seniman di Hari Jadi Kota Depok ke-17

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 15 Mei 2016
Keluh Kesah Seniman di Hari Jadi Kota Depok ke-17

Abah Jayadi Pimpinan Sanggar Kesenian Gong Si Bolong (Foto: Noer Ardiansjah)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Budaya- Kepedulian Pemerintah Kota Depok terhadap nasib seniman terbilang masih sangat minim. Hal itu tercermin dari tingkahlaku oknum Pemkot Depok yang kurang menghargai jasa seniman.

Belum lama ini, ada peristiwa yang membuat pelaku seni Depok harus mengelus dada atas tindakan oknum Pemkot Depok. "Kalau mengingat itu (perayaan HUT Kota Depok), Abah sedih banget," ucap Abah Buang Jayadi, Pimpinan Sanggar Kesenian Gong Si Bolong dengan nada lirih usai mengisi acara Gelar Budaya 2016 di Sanggar Kesenian Betawi Ngoempoel, Jalan Tanah Baru, Depok, Sabtu (14/5).

Ihwal demikian, kata Abah, bermula saat perayaan Hari Ulang Tahun Kota Depok ke-17 pada tanggal 27 April lalu.

Pada perayaan tersebut, Abah mengatakan pemerintah kota (Pemkot) telah berlaku zalim terhadap seniman-seniman senior Kota Depok terkait pembayaran atas jasa penampilan mereka. "Dibayar Rp500.000. Uang itu habis untuk menyewa mobil. Sama saja seperti tidak dibayar," kata Abah.

Gelar Budaya 2016 di Sanggar Kesenian Betawi Ngoempoel, Jalan Tanah Baru, Depok, Sabtu (14/5).

Selain itu, Abah juga menuturkan ketika usai tampil, tidak ada dari pejabat Pemkot Depok yang mau menemui mereka. Bahkan, Abah menyebut Pemkot Depok seolah melempar tanggung jawab begitu saja.

"Kami sudah pada tua. Malu sebenarnya membahas ini. Namun, kalau diingat kembali, Abah sedih," ucapnya getir.

Menanggapi ihwal demikian, Ketua Umum Dewan Kesenian Depok (DKD) Nuroji mengaku sangat kecewa atas sikap pemerintah yang seperti apatis terhadap para seniman.

Padahal, kata Nuroji saat perayaan tersebut, Pemkot Depok mendapat kucuran dana ratusan juta dari dana CSR Bank Jawa Barat. "Untuk perayaan HUT Kota Depok, pemerintah mendapat kucuran dana hingga ratusan juta rupiah. Sekarang yang jadi pertanyaannya, sampai ga uang itu ke seniman," tukasnya.

Seperti diketahui, Sanggar Kesenian Gong Si Bolong merupakan sanggar kesenian tertua di Kota Depok. Bahkan, menurut penuturan Abah, Gong yang menjadi keramat itu ditemukan pada tahun 1750. (Ard)

BACA JUGA:

  1. Pemilik Sanggar Kesenian Betawi Ngoempoel Bikin Pesta Budaya
  2. Komunitas Seniman Depok, Kejar Target Kancah Internasional
  3. Seniman di Kota Depok Mati Suri, Rina Bule: Komando Siap Jadi Pemantik
  4. Hari Musik Nasional, Seniman Kota Depok Resmikan Komando
  5. Ini Bukti Cagar Alam Depok Penuh Hal Gaib
#Budaya Nusantara #Sanggar Kesenian Betawi Ngoempoel #Gelar Budaya Depok 2016
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Fashion
Andien Bangga Jadi Bagian Buku 'Nusantara' Karya Samuel Wattimena
Buku ‘Nusantara’ menampilkan profil 21 perempuan inspiratif dari berbagai latar belakang.
Wisnu Cipto - Minggu, 11 Agustus 2024
Andien Bangga Jadi Bagian Buku 'Nusantara' Karya Samuel Wattimena
Bagikan