Keluh Kesah Ernest Prakasa Produksi 'Imperfect The Series' di Tengah Pandemi

PRODUSER kreatif sekaligus penulis naskah dari Imperfect The Series, Ernest Prakasa, menceritakan sejumlah tantangan ketika dirinya dan tim menggarap serial tersebut di masa pandemi COVID-19.

"Syuting di tengah pandemi sangat merepotkan, banyak jeda juga, mulai dari persiapan, PSBB, dan lainnya. Untuk bisa produksi sebuah produk audio-visual di masa pandemi lumayan bikin puyeng," kata Ernest sembari tertawa dilansir dari laman Antara Rabu (13/1).

Baca juga:

Belajar Lebih Percaya Diri dan Bahagia dari Film 'Imperfect'

Hal yang cukup menyulitkannya adalah bagaimana dirinya sebagai produser kreatif dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman untuk sutradara, kru, dan pemain selama proses syuting.

View this post on Instagram

A post shared by Ernest Prakasa (@ernestprakasa)

"Menciptakan atmosfer kerja yang aman dan nyaman. Ini berdampak ke banyak hal seperti kerja sama tim yang solid, sampai budget. Protokol (kesehatan) pun ketat, ada tes swab rutin," kata sineas yang juga jebolan ajang stand up comedy itu.

Ia mengungkapkan, selama proses produksi serial, tes rapid antigen masih belum terlalu umum saat itu. Sehingga, cara untuk memantau kesehatan kru dan pemain adalah melalui tes cepat (rapid antibodi) atau tes usap PCR yang harganya cukup mahal.

Meski sempat ada salah satu kru produksi yang terkena virus, Ernest, tim, dan juga rumah produksi Starvision langsung merespon cepat dengan melakukan tes usap PCR kepada semua kru serta pemain untuk mengantisipasi penyebaran.

Baca juga:

Meira Anastasia: Baperan Itu Enggak Salah dan Lebay Kok

Imperfect The Series mengambil latar waktu satu tahun sebelum film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan. Ketika itu Dika (Reza Rahadian) belum pernah bertemu dengan Rara (Jessica Mila) dan Dika tengah mengerjakan sebuah proyek fotografi di luar kota.

Benang merah konflik acara ini ada pada kisah cinta Neti (Kiky Saputri). Sepanjang musim, penonton juga akan disuguhkan dengan berbagai kisah unik seperti upaya Maria (ZsaZsa Utari) beradaptasi dengan kota Jakarta, Endah (Neneng Wulandari) seorang tulang punggung keluarga yang dilamar pejabat kampung, dan Prita (Aci Resti) yang selalu berdebat dengan adiknya, seorang selebgram 'KW'.

Kabarnya, acara serial ini akan tayang secara gratis di WeTV mulai 27 Januari 2021. (Kna)

Baca juga:

Pudarkan Rasa Insecure dengan Film-Film Inspiratif