Keamanan Berbelanja di Situs Belanja Online


Kemananan hal utama via situs belanja online. (Foto: moewius)
KEAMANAN adalah hal utama ketika melakukan kegiatan belanja via situs belanja online. Jangan tergiur dengan kemudahan dan harga yang murah.
Berbelanja online selalu menjadi pilihan karena kemudahannya. Dari survei yang dilakukan oleh Mastercard, keamanan berbelanja menjadi faktor perhatian utama konsumen. Baru disusul kemudain kenyamnan dan harga yang kompetitif.
Faktor-faktor semakin hari semakin membaik terutama dari sisi keamanan berbelanja. Ada tip berguna yang membuat berbelanja via situs belanja online tanpa khawatir.

Berikut tips berbelanja via situs belanja online;
Situs Terpercaya
Carilah website yang sudah terpercaya dan memiliki kredibilitas tinggi. Biasakan untuk meneliti karena ada beberapa search engine justru mengalihkan dari website yang tidak memiliki kredibilitas. Janganmeng-klik iklan yang muncul bisa jadi membawa malware. Biasakan untuk menahan diri untuk tidak tergiur pada hadiah-hadiah yang ditawarkan. Bisa jadi salah satu cara penjahat cyber mendapatkan data-data pribadi atau kartu kredit.
Alamat Website
Selalu teliti membaca alamat website (URL). Berbeda satu huruf saja dapat mengarahkan Anda ke website yang berbeda, meskipun cara bacanya sama. Begitu juga dengan penggunaan domain top-level seperti org, net, atau tv, memberikan hasil yang berbeda dalam pencarian. Hal kecil yang kerap dianggap remeh dapat menjebak Anda ke dalam scam atau penipuan yang mengarah pada pencurian data pribadi.
SSL
Perhatikan tanda gembok atau Secure Sockets Layer (SSL). Bila website menggunakan tanda itu berarti websitenya aman. Caranya sangat mudah dengan cek apakah website tersebut melalui https:// bukan http://. Perhatikan apakah gambar gembok terlihat di sebelah alamat URL di bawah web browser. Pastikan gembok terlihat ketika memasukan informasi pribadi dan saat pembayaran.

Jangan Lewat E-mail
Jangan pernah memberikan data-data pribadi Anda jika admin meminta untuk dikirimkan lewat email. Jangan pernah berbagi informasi kartu kredit Anda melalui email. Segala bentuk transaksi yang didahului dengan proses seperti ini di luar portal harus dihindari. Demikian juga dengan username dan password yang tidak boleh dibagikan ke orang lain.
Proteksi
Portal yang meminta nomor identitas, pin ATM dan data-data bersifat pribadi lainnya sebaiknya tidak dituruti. Anda langsung keluar dari portal tersebut. Sama halnya ketika berbelanja online menggunakan kartu kredit, tidak ada website yang boleh meminta PIN Anda atau apapun itu.
Billing
Bila Anda berbelanja dengan kartu kredit selalu periksa dengan teliti billing statement Anda. Waspadailah dengan transaksi yang tidak pernah Anda lakukan. Selalu gunakan cara pembayaran yang terpercaya seperti Paypal atau Alipay. Lihat kembali bukti pembayaran online sebelum akhir penagihan kartu kredit pada akhir bulan. Bila Anda melihat ada yang janggal, langsung hubungi bank.

Antivirus
Selalu lindungi desk top komputer atau lap top Anda dengan antivirus yang terpercaya dan mumpuni. Berbagai cara dilakukan oleh hacker untuk meretas komputer Anda.
Verifikasi
Website berbelanja online pada transaksi metode pembayaran kartu kredit akan selalu menanyakan Card Verification Value (CVV). CVV adalah tiga angka yang ada di belakang kartu kredit. Biasanya website akan memberikan one time password (OTP) sebelum Anda melakukan pembayaran. OTP biasanya dikirimkan melalui SMS konsumen.
Rental
Kalau tidak terpaksa jangan pernah berbelanja dengan menggunakan komputer pada fasilitas umum, misalnya di rental komputer. Kalau memang harus berbelanja Anda harus benar-benar logout dengan sempurna. Bila tidak maka Anda akan rugi sendiri, kemungkinan disalahgunakan lebih besar.
Bersihkan
The National Cyber Security Allliance (NCSA) dan Better Business Bureau (BBB) menyarankan bagi konsumen untuk selalu membersihkan dari data-data yang tertinggal seperti melakukan ‘clear history’. Dengan demikian data-data pribadi Anda menjadi lebih aman. (psr)
Bagikan
Berita Terkait
Rayakan Harbolnas di Lazada Fest 12.12
