KBRI Singapura Tepis Kabar Teman Ahok Ditangkap


Teman Ahok (Foto Ist)
MerahPutih Nasional - Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura menepis kabar dua pendiri Teman Ahok telah ditahan otoritas berwenang di Singapura. Dalam laporan yang diterima KBRI di Singapura, kedua WNI pendiri Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas dan Richard Saerang, yang berencana melakukan kegiatan di Singapura diinterview otoritas Singapura.
Dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (5/6), pihak KBRI menyebutkan telah berkoordinasi dengan otoritas Singapura untuk membantu proses penerbangan mereka ke Jakarta pada Sabtu (4/6) lalu.
Akan tetapi, dikarenakan telah terjadi kendala teknis di lapangan, kepulangan Amalia dan Richard kembali ke Jakarta dengan menggunakan penerbangan terakhir pesawat Garuda pada Sabtu (4/6) tidak terkejar. Lantaran hal ini keduanya baru kembali ke Tanah Air dengan menggunakan penerbangan pesawat Garuda pada Minggu (5/6).
"Sehubungan dengan itu, imigrasi Singapura mengakomodasi mereka di fasilitas yang memiliki sarana akomodasi dan mendapatkan pelayanan yang memadai," kata juru bicara pihak KBRI di Singapura.
Pihak KBRI membantah dua pendiri Teman Ahok telah ditahan seperti berita yang tersebar di media sosial. Fungsi imigrasi dan konsuler KBRI Singapura telah menemui keduanya pada Minggu pagi dan memfasilitasi kepulangan keduanya ke Tanah Air di hari yang sama.
Menurut KBRI, ketentuan Undang-Undang Singapura melarang kegiatan politik negara lain di Singapura dan ketentuan ini wajib dihormati.
BACA JUGA:
- Ribuan Orang Sambut Ahok di Teman Ahok Fair
- Teman Ahok Fair, Kumpulkan KTP hingga Penggalangan Dana Suksesi Ahok
- Kecaman Netizen Soal Ulangan Murid SD yang Memuat Materi Pembunuhan dan Perceraian
- Soal Ujian Kelas II SD Muat Materi Pembunuhan dan Perceraian Beredar di Facebook
- Gerindra Disebut Usung Sjafrie Sjamsoeddin, Ini Tanggapan Gubernur Ahok
Bagikan
Berita Terkait
Ketua DPD Golkar Sumut Ambil Formulir Cagub Dari PDIP
