Kasus MERS di Korsel Menurun


MerahPutih Internasional - Perdana Menteri Korea Selatan (Korsel), Hwang Kyo-ahn menyatakan bahwa negaranya telah mampu menanggulangi Middle East Respiratory Virus (Mers).
Hwang mengatakan bahwa tak ada kasus infeksi baru selama 23 hari terakhir.
Dirinya meminta masyarakat tidak perlu merasakan kekhawatiran yang berlebihan. Pada kesempatan tersebut, Hwang juga meminta maaf atas lambatnya respon pemerintah Korsel. Akibatnya, Mers telah merenggut nyawa 36 orang.
Meski kasus Mers telah menurun, WHO menegaskan bahwa Korsel belum sepenuhnya terbebas dari penyakit yang berasal dari timur tengah tersebut. Oleh karena itu, Guna mencegah masuknya Mers, Pejabat Departemen Kesehatan Korea Selatan Kwon Duk-cheol, akan melakukan pengamanan ketat, terutama dengan menepatkan alat Screening di Bandara-bandara yang menjadi akses masuk warga asing, khususnya dari timur tengah.
“Kami masih memiliki banyak pendatang dari Timur Tengah sehingga selalu ada kemungkinan bahwa pasien baru bisa masuk," ungkap Kwon Duk-cheol dilansir BBC.
BACA JUGA:
Perdana Menteri: Korsel Sudah Bebas dari Virus MERS
Kisah Warga Korsel yang Sembuh dari MERS
Pegolf Korsel Gagal Hindari Wamil
Bagikan
Berita Terkait
Kasus MERS di Saudi Meningkat, Jemaah Haji Diimbau Tingkatkan Protokol Kesehatan
