Kasus Hasyim Asy'ari Jadi Pintu Masuk Buat Perketat Seleksi Calon Komisioner KPU

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Juli 2024
Kasus Hasyim Asy'ari Jadi Pintu Masuk Buat Perketat Seleksi Calon Komisioner KPU

Mantan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kasus dugaan tindakan asusila yang terbukti dilakukan oleh Hasyim Asy'ari dinilai jadi pelajaran penting untuk memegang moralitas dan integritas penyelenggara pemilu.

Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari jabatan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus jadi momentum untuk memperketat seleksi anggota penyelenggara Pemilu.

"Proses penjaringan calon komisioner KPU harus semakin diperketat dengan menelusuri lebih detail rekam jejak para calon," kata Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus di Jakarta, Rabu (10/7).

Ia menjelaskan, kasus Hasyim harus menjadi bahan intropeksi bagi semua pihak, baik DPR maupun Pemerintah sehingga perlu ada evaluasi.

Baca juga:

Wapres Perintahkan Pembenahan Instansi KPU

"Ini jadi pelajaran buat bersama," ujar Guspardi.

Ia meminta proses pemilihan calon komisioner KPU harus betul-betul memperhatikan setiap aspek rekam jejak, khususnya dari masa penjaringan yang dilakukan panitia seleksi (pansel) bentukan Pemerintah.

"Perlu juga ditelusuri rekam jejak yang bersangkutan termasuk dari sisi etikanya. Jadi perlu dikuliti lebih mendalam lagi," lanjutnya.

Politikus PAN ini meminta KPU untuk memperkuat mekanisme internal agar tidak lagi terjadi kasus-kasus pelanggaran etika ataupun kasus hukum.

Baca juga:

KPU Akui Berbagai Persoalan Bakal Dihadapi saat Pilkada Serentak 2024

"Hal ini penting untuk memastikan bahwa lembaga ini tetap kredibel dan dapat dipercaya oleh masyarakat," jelas Guspardi.

DPR akan meningkatkan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja KPU.

"Ini untuk memastikan bahwa pemilu dapat diselenggarakan dengan integritas yang tinggi," katanya. (Knu)

Bagikan
Bagikan