Film

Kasus di Balik Film 'Boston Strangler'

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 21 Maret 2023
Kasus di Balik Film 'Boston Strangler'

Film Boston Strangler terinspirasi dari kasus pembunuhan berantai di Boston Amerika Serikat.(Foto: Boston Strangler/Hulu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

FILM Boston Strangler tengah jadi sorotan. Film yang tayang secara streaming di Hulu serta DisneyPlus Hotstar untuk Indonesia ini dibintangi Keira Knightley serta Carrie Coon.

Boston Strangler bergenre drama kriminal berfokus mengenai upaya dua jurnalis Loretta McLaughlin (Knightley) serta Jean Cole (Coon) dalam menyelidiki kasus pembunuhan berantai yang mendapatkan julukan 'Boston Strangler' atau dalam bahasa Indonesia berarti 'Pencekik dari Boston'. Menariknya, latar belakang dari film ini ternyata merupakan kisah nyata yang sempat menghantui wilayah Boston di 1960-an.

BACA JUGA:

Prediksi Kemungkinan Black Adam Bertemu dengan Shazam dalam Film

Kasus pembunuhan berantai yang memang terjadi di Amerika Serikat memang menjadi latar belakang cerita yang menarik untuk diangkat sebagai film atau serial. Contohnya yang sempat menjadi populer beberapa waktu yang lalu ialah Dahmer – Monster: The Jefrey Dahmer Story yang pada dasarnya menggambarkan mengenai kehidupan pembunuh berantai Jefrey Dahmer yang membunuh 17 orang.

boston strangler
Loretta McLaughlin menjadi salah seorang jurnalis investigasi yang akhirnya memunculkan nama 'Boston Strangler'.(Foto: CBS Boston/YouTube)

Film Boston Strangler mengambil inspirasi dari cerita pembunuh berantai yang menimpa 13 korban dengan semuanya ialah perempuan. Dalam periode 14 Juni 1962-4 Januari 1964 di Boston, belasan korban dengan usia 19 sampai 85 tahun ditemukan dalam keadaan tewas.

Mayoritas dari korban ditemukan indikasi telah mengalami pelecehan seksual dari pelaku sebelum akhirnya dicekik hingga meregang nyawa. Dengan polisi saat itu mempercayai bahwa pelaku dari pembunuhan berantai ini hanya satu individu saja.

Aspek yang menarik dari kasus ini dan menyita perhatian publik serta media kala itu adalah polisi yang menemukan fakta bahwa kasus ini terjadi di apartemen atau tempat tinggal korban dan tak ada indikasi bahwa pelaku masuk secara paksa.
Dengan ini maka disinyalir pelaku merupakan sosok yang dikenal para korban, atau memang diizinkan masuk karena menyamar sebagai petugas yang memberikan layanan seperti pengantar paket atau pemeliharaan apartemen. Walau fakta itu banyak diwartakan media, kasus pembunuhan terus terjadi.

BACA JUGA:

Scream VI Raup Rp 1,7 Triliun di Box Office Global

Awalnya, media menyebut pembunuh berantai itu dengan nama alias 'The Mad Strangler of Boston', 'Phantom Fiend', dan 'Phantom Strangler'. Namun, nama 'The Boston Strangler' akhirnya melekat di kasus ini berkat upaya dari jurnalis investigasi untuk media Record American (sekarang Boston Herald), yakni Jean Cole dan Loretta McLaughlin yang mewartakan tentang pembunuhan berantai itu dengan menyebutnya sebagai 'The Boston Strangler'.

Penangkapan tersangka Boston Strangler sendiri akhirnya terjadi pada 27 Oktober 1964 ketika salah satu korban pelecehan seksual yang tak dibunuhnya melaporkan kepada polisi dan memberikan deskripsi yang lengkap untuk ciri-ciri tersangka.

boston strangler

Albert Henry DeSalvo jadi tersangka sekaligus dipercaya sebagai pelaku dari kasus Boston Strangler. (Foto:Wikipedia)

Dari sinilah dikerucutkan bahwa Albert Henry DeSalvo merupakan Boston Strangler dan ini juga ditambah oleh pengakuannya kepada sesama napi saat dipenjara mengenai aktivitasnya sebelum diciduk.

Walau sempat terjadi kontroversi apakah betul DeSalvo merupakan Boston Strangler, Kepolisian Boston di 2013 menunjukkan bukti keberadaan DNA yang menghubungkannya dengan korban terakhir Boston Strangler, yakni Mary Sullivan.(aru)

BACA JUGA:

Laku Keras, Serial ‘The Glory’ Puncaki Chart Top 10 Global Netflix

#Film
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Fun
Ngakak Bareng di Netflix Pas Natal, Rowan Atkinson Comeback Lewat Serial Man vs Baby
Rowan Atkinson kembali sebagai Trevor Bingley dalam film komedi Man vs Baby
Wisnu Cipto - 2 jam, 11 menit lalu
Ngakak Bareng di Netflix Pas Natal, Rowan Atkinson Comeback Lewat Serial Man vs Baby
ShowBiz
'What’s Up with Secretary Kim' Diadaptasi Jadi Film Versi Indonesia, Intip Sinopisis hingga Deretan Pemainnya
What’s Up with Secretary Kim versi Indonesia menghadirkan beberapa penyesuaian pada dinamika cerita dan konflik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
'What’s Up with Secretary Kim' Diadaptasi Jadi Film Versi Indonesia, Intip Sinopisis hingga Deretan Pemainnya
ShowBiz
Lagu 'Tentang Seseorang' Kembali Populer setelah Dinyanyikan El Putra Sarira untuk OST 'Rangga & Cinta', Simak Lirik Lengkapnya
Lagu Tentang Seseorang dibawakan kembali oleh El Putra Sarira di film Rangga & Cinta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Oktober 2025
Lagu 'Tentang Seseorang' Kembali Populer setelah Dinyanyikan El Putra Sarira untuk OST 'Rangga & Cinta', Simak Lirik Lengkapnya
ShowBiz
'Predator: Badlands' Tayang November 2025, Ketika Pemburu Alien dan Android Bekerja Sama untuk Bertahan Hidup
Film Predator: Badlands dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada November 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Oktober 2025
'Predator: Badlands' Tayang November 2025, Ketika Pemburu Alien dan Android Bekerja Sama untuk Bertahan Hidup
ShowBiz
Oktober 2025 Jadi Bulan Paling Horor, Intip 8 Film Indonesia yang Siap Bikin Merinding di Bioskop
Sederet film horor Indonesia siap meneror bioskop di Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Oktober 2025 Jadi Bulan Paling Horor, Intip 8 Film Indonesia yang Siap Bikin Merinding di Bioskop
ShowBiz
'Tron: Ares' Tayang 8 Oktober 2025 di Indonesia, Hidupkan Kembali Dunia Fiksi Digital karya Steven Lisberger
Tron: Ares akan menjadi kelanjutan dari franchise Tron, setelah Tron: Legacy (2010).
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
'Tron: Ares' Tayang 8 Oktober 2025 di Indonesia, Hidupkan Kembali Dunia Fiksi Digital karya Steven Lisberger
ShowBiz
Film 'Tumbal Darah' Siap Teror Layar Lebar 23 Oktober 2025, Angkat Tema Pesugihan dan Keluarga
Film Tumbal Darah menyoroti bagaimana tekanan ekonomi dapat menyeret ke dalam lingkaran gelap persekongkolan mistis.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Film 'Tumbal Darah' Siap Teror Layar Lebar 23 Oktober 2025, Angkat Tema Pesugihan dan Keluarga
ShowBiz
Dwayne Johnson Tampil Total di 'The Smashing Machine', Kisah Pahit di Balik Ketenaran Petarung UFC
Simak sinopsis, trailer, hingga fakta menarik film The Smashing Machine. Dibintangi Dwayne 'The Rock' Johnson.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Dwayne Johnson Tampil Total di 'The Smashing Machine', Kisah Pahit di Balik Ketenaran Petarung UFC
ShowBiz
Final Destination: Bloodlines Raup Rp 5,2 Triliun, Michiel Blanchart Siap Hadirkan 'Teror Baru'
Final Destination akan berlanjut ke babak teror baru. Sutradara film ini, Michiel Blanchart, siap menggarap proyek tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
Final Destination: Bloodlines Raup Rp 5,2 Triliun, Michiel Blanchart Siap Hadirkan 'Teror Baru'
Berita Foto
PFN Hadirkan Film Menuju Pelaminan Angkat Kisah Romansa Budaya Jawa dan Minang
Pemeran Film Menuju Pelaminan, Bhisma Mulia dan Maizura dalam Gala Premiere Film Menuju Pelaminan di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Senin (6/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 06 Oktober 2025
PFN Hadirkan Film Menuju Pelaminan Angkat Kisah Romansa Budaya Jawa dan Minang
Bagikan