Karya Elly: Sofyan Wanandi Tidak Pernah Jadi Pengurus atau Petinggi PSMTI

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 27 Agustus 2018
Karya Elly: Sofyan Wanandi Tidak Pernah Jadi Pengurus atau Petinggi PSMTI

Waketum PSMTI Pusat Karya Elly (kiri) di sela-sela acara Munas VI PSMTI. (Dok: Foto PSMTI)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Berita hoaks kembali muncul jelang Pilpres 2019. Berita hoaks kembali muncul jelang Pilpres 2019. Baru-baru ini beredar di media sosial foto artikel tentang pernyataan hoaks Bakal Capres Prabowo Subianto menyudutkan etnis tionghoa yang sempat viral pada 2014 silam.

Dalam berita itu, Prabowo disebut mengeluarkan pernyataan, 'Indonesia Rela Mundur 50 Tahun, Asal Cina Busuk Diusir dari RI.' Bahkan, artikel itu juga mengutip pengusaha Sofyan Wanandi yang mengamini pernyataan Ketum Gerindra tersebut. Kapasitas Sofyan dalam artikel itu disebut sebagai bagian dari kepengurusan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI).

PSMTI
Pengukuhan Dewan dan Pelantikan Pengurus PSMTI Pusat Periode 2017-2021. Foto:Instagram

Ketika dikonfirmasi MerahPutih.com, Wakil Ketua Umum (Waketum) PSMTI Pusat Karya Elly menegaskan pengusaha Sofyan Wanandi tidak pernah bergabung dalam keanggotaan PSMTI, baik sebagai pengurus ataupun petinggi organisasi. "Sofyan bukan pengurus ataupun dewan penasihat PSMTI pada 2014 dulu saat artikel hoaks ini beredar," kata dia, ketika dikonfirmasi, Senin (27/8).

Elly juga menyesalkan artikel lawas itu kembali beredar dengan menampilkan foto Sofyan Wanandi yang dikait-kaitkan dengan PSMTI. Padahal, lanjut dia, tidak pernah ada hubungan antara Sofyan Wanandi dengan PSMTI sehingga dapat memicu opini yang menyesatkan publik.

"Sejak PSMTI berdiri, dari dulu sampai sekarang Pak Sofyan Wanandi tidak pernah menjadi pengurus atau petinggi PSMTI," tegas Waketum PSMTI Pusat itu lagi.

Waketum Elly
Waketum PSMTI Pusat Karya Elly. (Ist MP)

Menurut Elly, berita hoaks yang kembali viral ini sangat menyesatkan. Waketum PSMTI itu juga mengimbau agar jangan ada lagi yang menyebarkan berita hoaks serupa dan menuntut klarifikasi dari mereka yang menyebarluaskan ke publik. "Perlu diusut siapa yang memposting berita ini," imbuh dia.

Terkait substansi yang ada dalam meteri artikel hoaks itu, Elly menegaskan PSMTI memilih tidak mau mengomentari. "Dan untuk isu lain saya tidak tanggapi. Saya hanya tanggapi keterkaitan pak Sofyan Wanandi bukan sebagai pengurus di PSMTI," tutup dia.

Artikel hoaks
Artikel berita hoaks yang kembali viral

Untuk diketahui, Sofyan Wanandi sendiri sudah membantah pernah mengatakan kepada penulis Adam Schwarz, bahwa Prabowo Subianto berkata akan mengusir semua orang Cina meskipun hal itu akan membuat ekonomi Indonesia mundur berpuluh-puluh tahun, seperti dikutip dalam artikel hoaks yang beredar.

Schwarz adalah analis dari McKinsey Global Institute (MGI). Sejak 1997 ia menjadi koresponden Far Eastern Economic Review untuk wilayah Jakarta, Hongkong, Bangkok, dan Hanoi. Ia menulis buku A Nation in Waiting: Indonesia’s Search for Stability.

"Yang benar adalah Schwarz bertanya kepada saya, benarkah ekonomi Indonesia terpuruk pada 1997-1998 akibat ulah para etnis Tionghoa? Saya tak bilang Prabowo akan usir semua orang Cina. Mungkin Schwartz salah tangkap, dia salah persepsi," kata pengusaha beretnis Tionghoa itu dikutip dari Gresnews.com, sebelum Pilpres 2014 silam. (*)

#PSMTI #Sofyan Wanandi
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Bagikan