Kartini: Mas Acam (Korban Begal) Membagi Kasih Dihari Terakhir

Aang SunadjiAang Sunadji - Minggu, 08 Maret 2015
Kartini: Mas Acam (Korban Begal) Membagi Kasih Dihari Terakhir

Acam Mulyadi, korban penembakan begal motor di Bekasi, Sabtu (7/3) (Foto:MerahPutih/Bertolomeus Pepu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Kriminal - Wajah dan tingkah laku Acam Mulyadi, korban begal motor Bekasi sangat berbeda dengan sikap-sikap yang sebelumnya. Sikap itu terlihat Kartini, istrinya, sehari sebelum kejadian.

Setelah pulang dari tempat kerja sebagai pengantar jasa, Acam berbeda dengan tingkah laku sebelumnya yang selalu marah-marah. Namun ketika itu Acam, sangat baik dan bertingkahlaku dengan sopan dan lembutnya kepada istri dan ketiga anaknya.

Dikatakan oleh Kartini kepada merahputih.com, Minggu (8/3), saat itu Acam dimintai bantuan sama istrinya untuk membeli obat. Permintaan sang istri ini langsung diiyakan Acam. Dan, Acam sebelum pergi beli obat sempat tersenyum di depan ketiga anaknya. (Baca: Kartini: Di Depan Saya, Suamiku Ditembak Pembegal)

"Saya pun sempat firasat, ada apa ini. Namun keanehan mas Acam ini saya acuhkan. Saya tidak memikirkannya. Karena saya fokus pada anak saya yang ketiga yang sedang sakit. Ternyata, sikap ini merupakan sifat yang terakhir untuk kami sekeluarga. Mas Acam membagi kasih dengan kami," jelas Kartini sembari menghapuskan air matanya yang terus menetes dipipinya yang teringat akan suaminya.

Kini, ia hanya berharap kepada Polres, Polsek Kota Bekasi terus mengejar pelaku penembak suaminya.

"Saya sebagai pihak korban berharap nyawa harus dibayar dengan nyawa. Karena ulahnya ini, menelantarkan anak saya," kata Kartini yang tiba-tiba emosi.

Kini, Kartini harus menanggung beban kehidupan ketiga anaknya. Ia sebagai kepala keluarga dan tulang punggung untuk anak-anaknya. Ia sangat kehilangan suaminya. Dan ini luka yang sangat pedih perih dan terasa dihati lubuk yang paling dalam. (Baca: Adi: Saya Sempat Tolong Acam yang Bercucuran Darah)

"Belum sanggup saya menggantikan posisi suami saya sebagai tulang punggung keluarga," kata Kartini yang matanya memerah, menahan kesedihan.

Selepas kepergian suaminya, ia harus menanggung ketiga anaknya, Apriyani (14), SMP. Dwi Saputri (11), SD dan Muhamad Rafi yang masih berusia delapan tahun. (gms)

 

#Begal Motor Bekasi #Begal Motor
Bagikan
Ditulis Oleh

Aang Sunadji

Coffee is a life

Berita Terkait

Indonesia
Aksi Begal di Cengkareng, Korban Diancam Ditusuk Pedang hingga Serahkan Motor
Polisi dari Unit Reskrim Polsek Metro Cengkareng sedang melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 18 Desember 2024
Aksi Begal di Cengkareng, Korban Diancam Ditusuk Pedang hingga Serahkan Motor
Indonesia
Sepasang Kekasih Dibacok Kawanan Begal di Cakung, Cowoknya Kritis
Korban Achmad mencoba mempertahankan telepon genggam milik kekasihnya sehingga para pembegal menyerang kedua korban dengan senjata tajam hingga luka-luka.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 April 2024
Sepasang Kekasih Dibacok Kawanan Begal di Cakung, Cowoknya Kritis
Indonesia
Polisi Dalami Kasus Pembegalan Wartawan di Flyover Sudirman
Seorang wartawan Bisnis Indonesia berinisial YAN dikabarkan menjadi korban pembegalan di flyover Jalan Jenderal Sudirman
Zulfikar Sy - Selasa, 20 Desember 2022
Polisi Dalami Kasus Pembegalan Wartawan di Flyover Sudirman
Indonesia
Pemred Bisnis Indonesia Sesalkan Wartawannya Dibegal, Minta Polisi Usut Tuntas
Dia berharap pihak kepolisian segera mengusut tuntas dan menangkap pelaku kejahatan tersebut sehingga tidak terjadi korban selanjutnya.
Andika Pratama - Selasa, 20 Desember 2022
Pemred Bisnis Indonesia Sesalkan Wartawannya Dibegal, Minta Polisi Usut Tuntas
Bagikan