Karakter Baru Berkulit Hitam Sesame Street Bukti Antirasialisme


Sesame Street perkenalkan dua karakter baru berkulit hitam untuk menggaungkan gerakan antirasialisme. (Foto Sesame Street)
SUDAH sejak lama Sesame Street menggaungkan kampanye antirasialisme. Kali ini mereka memberikan bukti secara langsung dengan memperkenalkan boneka baru berkulit hitam.
Baru-baru ini, program TV anak-anak itu merilis video yang menampilkan dua karakter baru dengan warna kulit yang berbeda dari sebelumnya. Mereka ialah seorang ayah keturunan Afrika-Amerika bernama Elijah dan putranya, Wes. Di dalam video, mereka bergabung bersama muppet ikonik Elmo untuk membicarakan perbedaan warna kulit. Demikian dilansir dari DW.
BACA JUGA:
Tina Turner Persembahkan Dokumenter Sarat Emosi Sebelum Undur Diri
Meskipun segmen tersebut hanya berlangsung kurang lebih tiga menit, muppets ingin mengedukasi anak-anak mengenai ras. Selain itu, konten ini ditujukan untuk mengingatkan penonton bahwa perbedaan bukanlah masalah. Meski warna kulit berbeda, kita semua ialah manusia yang sama.

Dua karakter baru ini diperkenalkan sebagai bagian dari video 'ABCs of Racial Literacy' yang diproduksi oleh nirlaba Sesame Workshop sebagai bagian dari komitmennya terhadap keadilan sosial. "(Kami) ingin menyediakan alat yang dibutuhkan keluarga untuk membangun literasi rasial, untuk melakukan percakapan terbuka dengan anak-anak," jelas mereka mengenai motivasinya. Menurut Sesame Workshop, pekerjaan membongkar rasisme harus dimulai dengan membantu anak-anak memahami apa itu rasisme dan bagaimana hal itu dapat menyakiti dan memengaruhi orang lain.
Ini bukan pertama kalinya 'Sesame Street' berusaha menciptakan muppets inklusif. Selama bertahun-tahun, program tersebut sudah berusaha memperlihatkan beragam karakter untuk mengenalkan anak mengenai perbedaan dan berbagai isu lainnya.

Pada 2013 misalnya, produser memperkenalkan Alex, karakter dengan ayah yang dipenjara. Empat tahun kemudian mereka memperlihatkan Julia, muppet dengan spektrum autisme. Ada pula seorang muppet yang tertular HIV melalui tranfusi darah yang diperkenalkan di 'Takalani Sesame' edisi Afrika Selatan. Dalam video lain yang akan segera dirilis, program itu juga akan menggambarkan karakter asal Hispanik yang dihadapkan dengan insiden rasis di toko.
Sementara mengenai rasialisme, program itu memang sudah menyebutnya beberapa kali. Bahkan sampai membuat proyek bersama stasiun media CNN. Pada Juni 2020, serial itu membuat acara 'Coming Together: Standing Up to Racism' untuk membantu menjelaskan pada anak mengenai isu rasialisme. Dibuat dalam bentuk percakapan, konten ini disampaikan dengan cara yang ramah sehingga mudah dipahami anak.(sam)
Bagikan
Berita Terkait
Song Kang Ho Comeback di 'Gardeners', Kisah Pegawai Negeri yang Terseret Utang

Netflix Siap Hadirkan 'The Rip', Film Thriller Kriminal Dibintangi Matt Damon dan Ben Affleck

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

Sony & Netflix Dikabarkan Memulai Pembicaraan Awal, Bahas Sekuel ‘KPop Demon Hunters’

Kutukan Baru Hadir di 'Siccin 8', Film Horor Turkiye Paling Ditunggu Hadir di Bioskop Indonesia

Lee Byung-hun Terima Tribute Award di TIFF, Pengakuan atas Kontribusinya untuk Perfilman Global

Diadaptasi dari Novel Thriller Stephen King, Film 'The Long Walk' Bakal Uji Adrenalin Penonton

Ketegangan Zombie ala Kimo Stamboel, ‘Abadi Nan Jaya’, Meneror Netflix 23 Oktober

Lightsaber ikonis Darth Vader Terjual Rp 59 Miliar dalam Lelang

Film Ikonis Studio Ghibli 'Howl's Moving Castle' akan Diputar di Bioskop Seluruh Dunia pada September Tahun Ini
