Kampung Kalilo, Kampung Warna-warninya Banyuwangi

JIKA di Malang ada Jodipan dan di Yogyakarta ada Code, maka di Banyuwangi punya Kalilo. Yups, kampung yang berada di pusat Kota Banyuwangi ini adalah satu dari sekian banyak kampung warna warni di Indonesia.

Sebelum disulap sebagai kampung wisata, Kampung Kalilo adalah perkampungan kumuh yang ada di bantaran Sungai Kalilo. Saking kumuhnya kamu akan mudah melihat sampah berserakan di daerah tersebut.

Transformasi kampung kumuh Kalilo menjadi kampung wisata adalah hasil kerjasama Institut Teknologi Sepuluh November (IKA-ITS) dan Pemkab Banyuwangi serta masyarakat sekitar.

Sungai Kalilo sendiri punya nilai sejarah panjang di masa lalu. Kalilo berasal dari kata 'kali' dan 'elo' yang merupakan nama sebuah pohon. Dulu pohon elo banyak tumbuh di sekitar sungai.

Konon pohon jenis beringin itu memiliki kekuatan mistis. Siapapun yang memohon pada pohon itu niscaya akan dikabulkan. Namun dibalik cerita tak masuk akal itu pohol elo berkhasiat untuk mengobati diare.

Cerita di balik Sungai Kalilo

Nama Kalilo sendiri sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Hal itu dibuktikan dengan sebuah peta Kota Banyuwangi di tahun 1915. Di sana terdapat tulisan K.Loh. Huruf 'K' tersebut berarti 'kali'.

Kalilo juga punya cerita cinta perempuan bernama Ni Luh asal Bali. Ia tinggal di sekitar sungai untuk menunggu sang suami pulang berperang melawan Belanda.

Dulu Kalilo merupakan jalur transportasi dari Selat Bali ke Blambangan (nama Banyuwangi dulu). Saat itu suami Ni Luh mengikuti Perang Puputan Bayu. Kini kisah cinta Ni Luh diabadikan dengan hiasan bertuliskan Lohkanti.

Tempat favorit pemuda Banyuwangi

Saat ini tempat wisata yang instagramable memang sangat diminati terutama bangi kawula muda. Begitupun Kamung Kalilo yang kini tampak indah bak pelangi.

Di sana kamu bisa mencari spot-spot cantik yang jarang ada di tempat wisata manapun. Lokasinya sangat dekat dengan pusat kota sehingga membuat kampung ini mudah dikunjungi.

Secara administratif Kampung Kalilo berada di Kkelurahan Singonegaran, Kecamatan Banyuwangi, Kkabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Kamu bisa berjalan menuju Masjid Baiturahman. Lokasinya tak jauh dari perempatab lampu lalu lintas. (yani)