KAMI Protes Karena Namanya Dicatut untuk Serang Pemerintah

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 11 September 2020
KAMI Protes Karena Namanya Dicatut untuk Serang Pemerintah

Ketua Umum KAMI Abdul Rosyid Walid. Foto: MP/Istimewa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kaukus Anak Muda Indonesia (KAMI) protes nama organisasinya digunakan oleh sekelompok orang untuk mengkritisi dan menyerang pemerintah.

Ketua Umum KAMI, Abdul Rosyid Walid mengatakan, berdasarkan surat keputusan Nomor AHU 0003 249. AH. 01.07 tahun 2020 Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia dan nomor register tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf pada pilpres 2019 lalu menerangkan dan menegaskan KAMI merupakan organisasi kemasyarakatan Pemuda atau resmi yang menjadi relawan pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Baca Juga

PSBB Total, Prosedur Pernikahan di DKI Bakal Diperketat

"Bahwasannya kami menyayangkan pencatatan atau pemakaian nama yang digunakan para politisi senior untuk perkumpulan kontraproduktif di tengah pandemi COVID-19. Apalagi nama KAMI sudah lebih dulu tercatat secara resmi di Kemenkumham," kata Rosyid di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (11/9)

Rosyid melanjutkan, sebagai organisasi pemuda dan relawan Jokowi-Ma'ruf pihaknya selalu siap mengawal jalannya pemerintahan yang sah secara konstitusi negara hingga 2024.

Kaukus Anak Muda Indonesia (KAMI)
Kaukus Anak Muda Indonesia (KAMI)

Soal pandemi COVID-19, ia mengatakan hal itu merupakan musibah internasional dan bisa berdampak luas khususnya terhadap perekonomian nasional. KAMI yakin dan percaya bahwa Jokowi-Ma'ruf Amin bisa melewati bentuk permasalahan dengan cara gotong royong demi mewujudkan Indonesia maju.

Sebagai falsafah bangsa dan negara, KAMI mendukung pemerintah untuk terus memperkuat Pancasila. Pihaknya juga mendukung pemerintah untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI dari upaya kelompok tertentu yang ingin menghancurkan Indonesia yang berbhineka Tunggal Ika.

"Saya mohon bagi orang-orang yang menggunakan nama KAMI untuk membangun opini negatif, menjatuhkan pemerintahan, bahkan kalau sampai ada yang radikal KAMI mohon segera diakhiri," tegas Rosyid.

"KAMI tidak peduli kalian mantan politisi senior KAMI siap menghadapi kalian dan perlu diingat ini baru cover dan kata pengantar, tentunya masih ada bab 1 bab 2 bab 3 dan seterusnya dan bab 1 sudah bab 1 ini sudah tinggal tunggu tanggal mainnya," sambung Rosyid.

Baca Juga

Jelang PSBB Total, Wagub DKI Ingatkan Warga Taat Protokol Kesehatan di Masjid

Diketahui, Sejumlah tokoh publik berkumpul di Lapangan Tugu Proklamasi, Jalan Pegangsaan Timur, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/8), saat deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). (Knu)

#Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Bagikan