Kalahkan Tango, Surabaya Fever Melaju ke Semifinal

MerahPutih.com - Surabaya Fever berhasil melaju kebabak semifinal Srikandi Cup Seri 2 yang berlangsung di rumah mereka GOR Kertajaya, setelah pada laga terakhirnya dipenyisihan Pool A mampu mengalahkan tim Tanago Friesan Jakarta 77-45

Sebelum laga dimulai, Surabaya Fever melaksanakan acara “Championship Banner Celebration” (pemasangan spanduk juara tahun 2017) dan memberikan tanda mata kepada seluruh pemain Fever atas keberhasilan mereka menjadi juara musim lalu.

Lepas Tipp-off kuarter pertama, Fever berhasil unggul satu bola saja 16-14. Lambat panas di kuarter awal, Gabriel Sophia dan rekan-rekannya mulai menemukan irama permainan dan konsisten di kuarter berikutnya dengan meningkatkan margin keunggulannya 42-27.

Dibabak kedua, Tanago Friesan tidak mampu berbuat banyak oleh karena kurangnya kedalaman pemain cadangan mereka. Meski demikian pelatih Abrizalt Hasiholan tetap menginstruksikan pemainnya untuk terus bermain up tempo dengan mengandalkan pengatur serangan mereka Tiara Aulia Denaya yang juga bertindak sebagai kapten untuk timnya. Meski beberapa kali aksinya kerap merepotkan tuan rumah Fever, namun tetap saja ia belum mampu mengantarkan timnya meraih kemenangan dipertandingan kali ini.

Sebaliknya Surabaya Fever semakin melaju kencang di dua kuarter sisa (60-33, 77-45) seraya mengantarkan mereka lolos kebabak semifinal pada pertandingan yang akan dimainkan hari Jumat mendatang (2 Februari).

Catatan statistik menjabarkan kunci kemenangan tuan rumah Fever atas lawannya pada pertandingan hari ini adalah berkat keberhasilan mereka merajai bola rebound (69 berbanding lawannya 37) dan juga barisan pemain cadanganya yang dapat menyumbangkan 33 angka tambahan, 16 poin diantaranya juga berhasil di kemas dari skema fast break.

Gabriel Sophia center andalan Fever berhasil mencetak double double pada pertandingan kali ini dengan torehan 23 poin dan 13 rebound. Dari kubu Tanago, Jane Adelaide dapat mencetak 13 poin dan tujuh rebound.

“Pertandingan hari ini para pemain senior kami lebih bagus dibanding game sebelumnya. Tapi kita juga harus tetap waspada untuk menghadapi lawan di babak Semifinal, yang kemungkinan adalah Merah Putih Samator,”ucap Wellyanto Pribadi, pelatih Surabaya Fever kepada awak media Surabaya.

“Tadi kita tampil bagus dan para pemain junior kita juga bermain dengan baik. Pelatih selalu bilang anggap latihan seperti pertandingan sesungguhnya dan pertandingan sesungguhnya seperti latihan. Untuk para pemain muda Fever, saya selalu bilang kepada, jangan takut untuk beradu badan dengan saya dan pemain senior ketika latihan. Dengan demikian mental bermain mereka akan selalu terasah sepeti game sesungguhnya,”kata Gaby, panggilan akrab center andalan Fever tersebut.

“Kami kalah karena kurang dalamnya para pemain cadangan kita. Sebelum game saya juga memberikan analisa kepada para pemain sayaa, jika berhadapan dengan pemain tinggi mereka harus seperti apa dan bermain apa. Tapi yah itu, kita kalah kelas tapi saya bangga dengan perjuangan pemain Tanago, “ komentar pelatih Tanago yang biasa dipanggil Jali.

“Mereka lebih komplit. Selanjutnya kami akan berkonsetrasi menghadapi perebutan peringkat. Kita harus perbaiki defense supaya lebih baik lagi dan tampil all out dilapangan,” ujar, Tiara Aulia Denaya, motor serangan tim Tanago Jakarta. (*)