Kalah di Final, Tim Junior Indonesia Ukir Sejarah


Tim junior Indonesia menjadi runner-up kejuaraan beregu Asia Junior Championships 2017. (Foto PBSI)
MerahPutih.com - Tim junior Indonesia menelan kekalahan di partai puncak Kejuaraan beregu Asia Junior Championships 2017. Indonesia menyerah 2-3 di tangan Korea.
Meski belum mampu merebut gelar juara, tim junior Indonesia berhasil mencatatkan sejarah baru dengan menembus babak final kejuaraan beregu junior level Asia ini. Pasalnya sejak tahun 2006 turnamen ini berlangsung dengan format Piala Sudirman, Indonesia belum pernah sekalipun menembus babak final.
Indonesia juga berhasil melampaui hasil tahun lalu pada kejuaraan yang sama. Di mana saat itu para garuda muda hanya bertahan hingga babak perempat final, setelah kalah juga dari Korea, 1-3.
Indonesia sempat memberikan perlawanan sengit sebelum akhirnya menyerah kalah. Pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Siti Fadia Silva Ramadhanti membuka poin pertama untuk Indonesia. Mereka unggul rubber game dari Sung Seung Na/Ah Yeong Seong, 21-19, 18-21, 23-21.
Namun, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay belum beruntung. Ikhsan harus mengakui keunggulan Seung Hoon Woo di babak final beregu Asia Junior Championships 2017. Ia kalah setelah bermain tiga game 24-22, 10-21 dan 8-21. Skor Indonesia dan Korea pun menjadi imbang 1-1.
Pasangan ganda putra yang diandalkan, Adnan Maulana/Muhammad Shohibul Fikri berhasil membawa tim junior Indonesia kembali memimpin. Maulana/Fikri mengalahkan Kang Min Hyuk/Kim Moon Jun dengan rubber game 18-21, 21-19, 21-16.
Gregoria Mariska Tunjung yang turun di partai keempat harus menelan kekalahan. Gregoria dikalahkan Se Young An 19-21, 21-7, 20-22. Sehingga keadaan kini imbang menjadi 2-2.
Pasangan ganda putri Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang menjadi penentu gagal menambah keunggulan. Pasangan Kim Min Ji/Lee Yu Rim masih terlalu tangguh bagi Agatha/Siti. Agatha/Siti takluk 19-21, 13-21 di tangan pasangan Kim/Lee.
“Bisa dibilang kami kalah fight. Pada posisi unggul 2-1 harusnya bisa menahan sedikit, tapi ternyata nggak tahan. Posisinya Indonesia sudah di atas angin. Memang hasil ini sudah melebihi target yaitu mencapai babak semifinal, tapi kalau tinggal selangkah lagi seperti ini kan sudah sayang. Nanggung, sudah terakhir harusnya mati-matian saja. Tapi ini masih kalah fighting spiritnya. Makanya saya pernah bilang, potensi tanpa semangat, potensi tanpa kemauan itu susah,” kata Susy Susanti, manajer tim junior Indonesia, di Jaya Raya Sports Hall Training Center, Jakarta, Selasa (25/7).
“Terakhir kan sebenarnya sama-sama capek, harusnya ya sama-sama nekat saja. Siapa yang tahan. Mereka juga kemarin kan main berapa kali. Kalau dibilang kalah fight, sebenarnya nggak kalah-kalah banget. Pemain kita juga fight, tapi kekuatan, mental dan kemauan masih kurang,” ungkap Susy.
Hasil pertandingan babak final Asia Junior Championships 2017, Indonesia vs Korea (2-3), selengkapnya:
Ganda Campuran: Rinov Rivaldy/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Sung Seung Na/Ah Yeong Seong, 21-19, 18-21, 23-21
Tunggal Putra: Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay vs Seung Hoon Woo, 24-22, 10-21, 8-21
Ganda Putra: Adnan Maulana/Muhammad Shohibul Fikri vs Kang Min Hyuk/Kim Moon Jun, 18-21, 21-19, 21-16
Tunggal Putri: Gregoria Mariska Tunjung vs Se Young An, 19-21, 21-7, 20-22
Ganda Putri: Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Kim Min Ji/Lee Yu Rim, 19-21, 13-21 (*)