Kalah 3 Kali Beruntun, Inter Milan Yakin Bisa Bangkit Lawan Barcelona


Inter Milan mampu bangkit lawan Barcelona. Foto: Inter Milan
MerahPutih.com - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, meminta para pemainnya untuk melupakan minggu yang sulit di Serie A. Kemudian, mereka harus menghadapi Barcelona tanpa rasa takut saat berusaha mengembalikan musimnya ke jalur yang benar di semifinal Liga Champions, Kamis (1/5) dini hari WIB.
Inter kalah tiga kali berturut-turut di semua kompetisi untuk pertama kalinya sejak 2017. Mereka juga tersingkir dari Coppa Italia oleh AC Milan dan menderita kekalahan beruntun di Serie A, yang memungkinkan Napoli untuk menggantikan mereka di puncak klasemen.
Baca juga:
Jelang Lawan Barcelona, Inter Milan Kehilangan Benjamin Pavard
Inter Milan Harus Bangkit saat Lawan Barcelona
Kini, Inter akan menghadapi Barca di leg pertama semifinal Champions. Mereka pun harus bangkit, mengingat peluang untuk memenangkan treble musim sudah punah.
"Lupakan semua tentang minggu lalu. Selama empat tahun, para pemain ini telah melakukan hal-hal luar biasa dan mereka terus melakukannya," kata Inzaghi.
"Minggu lalu tidak menghapus kerja keras itu. Ini musim yang hebat. Kami telah menganalisis tiga pertandingan terakhir. Kami harus tampil lebih baik, tetapi setelah empat tahun kami [masih] di sini untuk bersaing."
Inzaghi, yang telah memenangkan satu gelar Serie A dan dua Coppa Italia sebagai pelatih Inter, menargetkan final Liga Champions kedua bersama Nerazzurri. Sebelumnya, mereka finis sebagai runner-up pada 2023.
Baca juga:
Hasil Liga Champions: Arsenal Kalah 0-1 dari PSG Lewat Gol Ousmane Dembele
Sementara itu, Barcelona masih memimpin klasemen LaLiga dan baru saja memenangkan Copa del Rey, yang mengalahkan Real Madrid di final. Inzaghi pun memuji kinerja rekan sejawatnya, Hansi Flick, sejak mengambil alih tim musim panas lalu.
"Kami mungkin melawan tim terbaik di dunia saat ini. Kami harus sangat bersih secara teknis. Kami membutuhkan banyak komponen untuk dapat bersaing melawan tim yang begitu kuat," katanya.
"Flick adalah pelatih hebat yang telah mengatur tim dengan sangat baik dalam penyerangan. Mereka mendapatkan bola kembali dengan cepat saat kehilangannya. Mereka memiliki penyerang, gelandang, dan banyak pemain hebat yang merupakan lulusan akademi."
Benjamin Pavard Absen Bela Inter Milan
Namun, Inter akan bermain tanpa bek sayapnya, Benjamin Pavard, minggu ini. Sedangkan Marcus Thuram, sudah kembali tersedia untuk pertandingan nanti.
Jika dinyatakan fit, Thuram akan kembali berduet dengan Lautaro Martinez di lini depan. Keduanya telah mencetak 38 gol di semua kompetisi musim ini. Martínez mengatakan, bahwa tim bersatu dalam tujuan untuk mencapai final Liga Champions.
"Kami telah melakukan pekerjaan yang hebat tahun ini hingga minggu lalu, di mana kami kalah tiga kali berturut-turut. Itu sudah lama tidak terjadi. Kami sudah terbiasa menang, jadi lebih menyakitkan lagi saat kalah. Namun, tim ini bagus, kuat, dan bersatu. Kunci sebuah tim adalah memiliki kelompok yang solid. Kami siap menghadapi pertandingan," jelas Martinez.
Inter akan kembali menjamu Barca di leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (7/5). Pemenang dari laga ini nantinya akan bertemu Paris Saint-Germain (PSG) atau Arsenal di final Liga Champions, pada Minggu (1/6) dini hari WIB. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Jadwal Timnas U-17 vs Makedonia Utara: Uji Coba Jelang Piala Dunia 2025

Harga Asli Transfer Florian Wirtz Terungkap! Liverpool Berpotensi Kena Biaya Tambahan

Gianluigi Donnarumma Tiba di Manchester City, Siap Berjuang Habis-habisan di Premier League

Final Liga Champions 2027 Digelar di Estadio Metropolitano, Markas Atletico Madrid

Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer

Cuma Beda Tipis! Ousmane Dembele Kalahkan Lamine Yamal di Onze d'Or 2025

Semen Padang Vs PSBS Biak: Badai Pasifik akan Main Kompetitif dan Tanpa Beban, Kabau Sirah Wajib Ekstra Waspada

Cedera Lutut, Omar Marmoush Dipastikan Absen Lawan Manchester United

Rahasia Terungkap! Gavi dan Lamine Yamal Pernah Hampir Gabung Bayern Munich

Pemain Terakhir 'Bomb Squad' Manchester United Ditawar Tim Turkiye, Cuma Punya 48 Jam untuk Tentukan Nasibnya
