Teknologi

Kala Blangkon Jadi Simbol Kepercayaan Terhadap Produk Teknologi

Rina GarminaRina Garmina - Senin, 08 Januari 2018
Kala Blangkon Jadi Simbol Kepercayaan Terhadap Produk Teknologi

Suasana saat PGConf di Akihabara, Tokyo, Jepang. (Foto: pbs.twimg.com)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BLANGKON adalah penutup kepala dari kain batik yang dirancang bagi pria. Identik dengan busana tradisional masyarakat Jawa, terutama Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Fungsinya bukan sekadar penutup kepala, tetapi juga simbol status bagi penggunanya. Kini blangkon masih sering dijumpai pada acara-acara pernikahan seperti di pesta pernikahan putri semata wayang Presiden RI Joko Widodo, Kahiyang Ayu, di tahun lalu.

Selain itu blangkon juga kerap dijadikan souvenir di perhelatan berskala internasional. Pada perhelatan tingkat dunia PGConf yang menyuguhkan pemaparan tentang PostgreSQL di Akihabara Convention Hall, Tokyo, Jepang, awal Desember lalu, blangkon turut hadir sebagai simbol kepercayaan Indonesia kepada produk teknologi untuk perusahaan tersebut.

Unik, karena busana tradisional diangkat dalam sebuah perhelatan berskala internasional dan dibagikan kepada peserta dari berbagai negara. Maknanya pun dalam karena bukan sekadar pelengkap acara, melainkan sebagai simbol.

"Pasar Indonesia kini lebih membuka diri terhadap platform dan solusi database open source dalam bisnis yang merupakan peluang bagus untuk produk database open source seperti PostgreSQL," terang CEO Equinix Business Solutions, Julyanto Sutandang.

PGConf berskala besar. Lebih besar ketimbang ajang PostgreSQL lain, yaitu PGDay yang sama-sama dihadiri peserta dari seluruh dunia. Bukan cuma Asia, tetapi juga Rusia, Eropa dan Amerika Serika.

Orang-orang yang hadir di PGDay pun tidak sembarangan. Sebut saja Andy Fefelov, seorang arsitek database dari Rusia yang mengembangkan platform database Business Intelligence (BI) untuk kelompok farmasi terbesar di Irlandia.

Ia hadir untuk memaparkan kisah sukses implementasi PostgreSQL di lingkungan bisnis serta kesuksesan produk ini mengoptimalkan kebijakan pembelian dan upaya pemasaran.

Pembagian blangkon di perhelatan berskala internasional seperti PGConf membuktikan bahwa blangkon tetap eksis di era globalisasi meski gaya hidup tradisional kini sudah semakin berkurang. (*)

Baca pula artikel tentang paspampres ganteng yang fotonya viral sejak pernikahan Kahiyang Ayu: Pratu Daniel Darryan, Paspampres Tampan yang Kini Viral.

#Blangkon #PGConf #PostgreSQL
Bagikan
Ditulis Oleh

Rina Garmina

Cooking Mama :)

Berita Terkait

Indonesia
Ganjar Dorong Festival Blangkon di Solo Jadi Event Tahunan
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah menggelar event budaya Festival Blangkon 2022 di Rumdin Wali Kota, Loji Gandrung, Jumat-Minggu (9-11/9).
Zulfikar Sy - Sabtu, 10 September 2022
Ganjar Dorong Festival Blangkon di Solo Jadi Event Tahunan
Bagikan