KAI Cirebon Sediakan 82.422 Tiket pada Angkutan Libur Natal dan Tahun Baru

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 10 November 2022
KAI Cirebon Sediakan 82.422 Tiket pada Angkutan Libur Natal dan Tahun Baru

Kereta api saat melintas di Stasiun Cirebon, Jawa Barat. (ANTARA/Ho-Humas KAI Cirebon)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai membuka penjualan tiket kereta api untuk perjalanan pada libur Natal dan Tahun Baru 2023.

Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon, Ayep Hanapi menyatakan, pihaknya menyediakan 82.422 tiket atau tempat duduk selama masa angkutan libur Nataru.

Baca Juga

Tiket KA untuk Libur Natal dan Tahun Baru Sudah Bisa Dipesan Mulai Besok

"Kami menyediakan 82.422 tempat duduk kereta api keberangkatan awal Daop 3 Cirebon," ujar Ayep di Cirebon, Rabu (9/11).

Ayep menjelaskan, jumlah tempat duduk tersebut merupakan kereta api yang keberangkatan awal dari stasiun wilayah Daop 3 Cirebon, baik yang mengarah ke Jakarta, maupun ke Jawa Tengah, dan Timur.

Kata Ayep, untuk kereta api Argo Cheribon relasi Tegal-Cirebon ke Gambir, terdapat 41.994 tempat duduk yang disediakan selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2023.

Sementara untuk relasi Cirebon ke Jember, Jawa Timur, terdapat tempat duduk sebanyak 9.108 dan itu merupakan kereta api Ranggajati.

"Kami juga menyediakan 31.320 tempat duduk untuk kereta api Kaligung relasi Cirebon ke Semarang, Jawa Tengah," ucap Ayep.

Baca Juga

Penumpang Kereta Api Berusia Dewasa Belum Vaksin Booster Kini Wajib Tes PCR

Ayep menambahkan semua tempat duduk tersebut disediakan untuk keberangkatan pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2023 yaitu mulai tanggal 22 Desember 2022, sampai dengan 8 Januari 2023.

Tetapi kata Ayep, jumlah tersebut bisa berubah sewaktu-waktu, apabila tiket yang disediakan telah habis dan juga terdapat kereta tambahan.

Saat ini lanjut Ayep, tiket kereta api untuk masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2023, secara resmi telah dijual, baik melalui aplikasi KAI maupun mitra lainnya, secara daring maupun luring.

"Kami sudah mulai menjual tiket kereta api mulai dari tanggal 7 November kemarin," tutur Ayep.

Ayep menuturkan selain menjual tiket yang asal keberangkatan Daop 3 Cirebon, masyarakat juga bisa membeli dan naik kereta yang melintas di stasiun wilayah Daop 3 Cirebon, baik yang ke arah timur seperti Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Solo, dan lainnya maupun ke arah barat yaitu Bandung, dan Jakarta. (*)

Baca Juga

PO Bus Diingatkan untuk Persiapkan Armada Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

#PT KAI Daop 3 #Libur Natal #PT KAI
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Penjualan Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Tembus 1,44 Juta, Rute Jakarta–Surabaya Paling Banyak Dipesan
Penjualan tiket kereta api saat Nataru 2025/2026 sudah menembus 1,44 juta. Rute Jakarta-Surabaya paling banyak dipesan.
Soffi Amira - Senin, 15 Desember 2025
Penjualan Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Tembus 1,44 Juta, Rute Jakarta–Surabaya Paling Banyak Dipesan
Indonesia
Angkutan Barang Alami Peningkatan, PT KAI Tegaskan Industri Butuh Transportasi Efisien
Sepanjang Januari–November 2025, batu bara menjadi komoditas terbesar yang diangkut KAI dengan volume 52.722.455 ton atau 82,84 persen dari total angkutan barang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Angkutan Barang Alami Peningkatan, PT KAI Tegaskan Industri Butuh Transportasi Efisien
Indonesia
PT KAI Berikan Diskon 12.12, Tapi Ini Syaratnya
pelanggan dapat menikmati proses transaksi yang praktis, cepat, dan aman sebagai bagian dari transformasi digital berkelanjutan KAI.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
PT KAI Berikan Diskon 12.12, Tapi Ini Syaratnya
Indonesia
Jalur KAI Sumatera Tuntas Diperbaiki, Jalur Duku-BIM Sumbar Hingga Perjalanan ke Bandara Lancar Jaya
Di Sumatera Barat, pemulihan operasional dilakukan secara menyeluruh
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 Desember 2025
Jalur KAI Sumatera Tuntas Diperbaiki, Jalur Duku-BIM Sumbar Hingga Perjalanan ke Bandara Lancar Jaya
Indonesia
Mudik Nataru 2026 Jadi Lebih Lancar, tak Ada Lagi Antrean saat Boarding Kereta Api!
Mudik Nataru 2026 kini jadi lebih lancar, karena tak ada antrean lagi saat boarding kereta api.
Soffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
Mudik Nataru 2026 Jadi Lebih Lancar, tak Ada Lagi Antrean saat Boarding Kereta Api!
Indonesia
Animo Mudik Nataru 2026 Tinggi, Surabaya-Malang-Yogyakarta Jadi Favorit Penumpang Kereta
KAI mencatat 1 juta lebih tiket terjual untuk Nataru 2026. Surabaya, Malang, dan Yogyakarta menjadi tujuan terfavorit penumpang kereta jarak jauh.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Animo Mudik Nataru 2026 Tinggi, Surabaya-Malang-Yogyakarta Jadi Favorit Penumpang Kereta
Indonesia
Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Topang Kebutuhan Jelang Natal dan Tahun
Volume besar ini menjadi fondasi penting bagi tersedianya kebutuhan pangan dan produk turunan yang digunakan masyarakat pada puncak musim liburan.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Topang Kebutuhan Jelang Natal dan Tahun
Indonesia
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
PT KAI melakukan inspeksi jalur 2-4 Desember 2025 di lintas utara dan selatan Jawa. Memastikan kesiapan prasarana, sarana, dan layanan jelang Nataru 2025–2026.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
Indonesia
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Memastikan mobilitas masyarakat tetap terjaga, distribusi logistik kembali lancar, dan aktivitas ekonomi tidak terhambat.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Indonesia
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Tarif perjalanan ditetapkan sebesar Rp 3.000, sama dengan tarif penumpang umum pada KRL, melalui skema public service obligation (PSO) dari pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Bagikan