Kaca, Bagian yang Kerap Bermasalah

KACA mobil adalah bagian dari mobil yang kerap menjengkelkan. Sebenarnya banyak faktor yang membuat kaca menjadi tidak bening, baret, berjamur dan berbagai hal lain yang tidak mengenakan.

Menurut laman KabarOto, terutama adalah jamur yang membuat kaca seolah berkabut dan kusam. Biasanya gangguan pada kaca terjadi akibat air hujan yang tidak segera di lap besih. Akibatnya meninggalkan bercak yang akhirnya mengurangi keindahan kendaraan.

Baca Juga: Begini Cara Membedakan Mobil Bekas Pribadi dan Taksi Online

Jadi sebaiknya kamu melakukan upaya-upaya untuk membersihkannya. Jangan sampai berniat menghilangkan jamur malah bikin masalah baru. Ada beberapa penyakit yang dapat membuat kaca mobil kamu tidak bening.

1. Berjamur

Umumnya masalah kaca yang satu ini memang sangat sering ditemukan. Jamur kaca timbul akibat air hujan bercampur debu dan kotoran lainnya yang tidak segera di lap. Ini jelas meninggalkan bekas di kaca ketika mengering bila terpapar sinar matahari.

Jika jamur yang menempel belum tebal bisa dihilangkan, cukup dengan sering mengelap kaca mobil. Lambat laun jamur yang menempel akan samar atau hilang. Ini butuh kesidiplinan kamu untuk membersihkannya. Namun bila sudah terlalu tebal sebaiknya mengunjungi salon mobil untuk membersihkannya.

Bila jamur sudah hilang dari kaca, kamu sebaiknya melapisinya dengan anti jamur. Meskipun sebenarnya tidak utama juga. Ini tergantung dari pemilik kendaraan dan situasi dan kondisi berkendara.

Baca Juga: 5 produsen Mobil yang Berkontribusi di Perang Dunia

2. Bintik putih

Bintik putih atau flek karena kaca mobil yang sering terkena paparan sinar matahari. Selain pada kaca depan, bintik putih ini ada pada kendaraan yang memiliki sunroof atau panoramik karena posisinya di bagian atas dan langsung terpapat sinar matahari.

Bintik putih ini dapat muncul karena anti jamur cair yang dijual bebas di pasaran. Kondisi ini parah dengan terbentuknya efek gelombang, yakni kondisi kaca yang tidak rata pada kaca mobil. Pada kasus lain akan seperti kulit jeruk.

Kondisi kaca seperti ini akan membuat pandangan di malam hari tidak jelas dan membuat pusing pengendaranya.

3. Baret

Selain dua masalah itu, baret adalah musuh bagi kaca depan. Kondisi ini dapat muncul karena berbagai hal. Yang paling umum terjadi adalah penggunaan wiper, karena kondisi wiper itu. Seperti tidak dirawat atau karena usia. Kondisi baret lainnya adalah baret acak yang terjadi karena faktor di luar mobil, seperti ranting atau benda lainnya yang langsung mengenai kaca. (*)

Baca Juga: Ferrari Portofino Jelajahi Tanah Sumba