Kabar Gembira dari Clubhouse, Versi Android Mulai 'Beta Testing'
Teka-teki Clubhouse untuk Android kapan akan diluncurkan sudah mulai terjawab. (foto: businesstoday)
PLATFORM streaming audio Clubhouse mulai meluncurkan uji coba beta, beta testing, untuk versi Android. Kabar gembira ini diumumkan langsung di blog resmi Clubhouse.
Clubhouse mengumumkan aplikasi untuk Android saat ini terbatas untuk diuji coba ke beberapa pengguna, yang mereka sebut "friendly tester". "Kami tidak sabar menyambut lebih banyak lagi pengguna Android di Clubhouse dalam beberapa minggu ke depan," tulis Clubhouse, dikutip Rabu (5/5).
Baca Juga:
Aplikasi Clubhouse saat ini memang hanya tersedia di sistem operasi iOS, kesan eksklusif semakin terasa karena untuk mendaftar, pengguna perlu mendapat undangan dari teman yang sudah menggunakan aplikasi tersebut sebagai referensi.
Namun, belum diketahui apakah Clubhouse versi Android nanti akan menggunakan sistem referensi yang sama. Clubhouse juga belum menjelaskan kapan tepatnya aplikasi versi Android akan meluncur.
Platform ini meluncur sejak tahun lalu, popularitasnya menanjak setelah digunakan pesohor di dunia teknologi seperti Elon Musk dan Mark Zuckerberg.
Segera setelah kemunculannya, media sosial lainnya mulai mengembangkan fitur streaming audio, juga untuk mengimbangi popularitas podcast. Facebook baru-baru ini mengumumkan fitur berbasis audio antara lain Soundbites dan podcast, sementara Twitter lebih dulu hadir dengan Spaces.
Meski tengah naik daun, bukan berarti Clubhouse bebas dari masalah. Clubhouse sempat diterpa kabar buruk sebanyak 1,3 juta data pribadi pengguna Clubhouse dikabarkan bocor di internet.
Baca Juga:
Database tersebut kabarnya disebar secara gratis pada forum peretas terkenal. Seperti dilansir Business Insider, menurut laporan dari Cyber News, data yang bocor mencakup nama id pengguna, url foto, hingga tanggal pembuatan akun.
Para peretas yang memiliki database tersebut, dapat menggunakan data-data itu untuk menyerang para pengguna Clubhouse lewat sejumlah cara. Seperti halnya pencurian identitas dan juga melakukan phishing.
Namun, data yang dikabarkan bocor tersebut hanya berisi informasi penting tentang profil pengguna Clubhouse, tapi tidak ditemukan informasi yang sifatnya sensitif seperti password atau detail kartu kredit.
Meski begitu, hanya dengan bermodalkan nama profil, para peretas dapat menggabungkan dengan data yang sudah bocor pada insiden lain. Dengan kumpulan data tersebut, peretas dapat membuat profil si calon korban dengan lengkap.
Namun, CEO Clubhouse Paul Davison sigap membantah isu miring itu tidak sampai sepekan kemudian. Dia menegaskan bahwa laporan itu palsu atau tidak benar. Meski demikian, isu ini sempat membuat banyak pengguna menghapus aplikasi di ponsel mereka dan menjatuhkan rangking Clubhouse. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
DxOMark Sebut iPhone 17 Pro Punya Kamera Selfie Terbaik, Kalahkan Google dan Honor
Anomali Apple: iPhone Air Kurang Laris, Tapi Produksi iPhone 17 Malah Diborong Habis
Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan
iPhone 18 Pro Bakal Dilengkapi Kamera Aperture Variabel, Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Tiongkok