Juventus Kalah 1-3 dari PSV dan Tersingkir di Liga Champions, Thiago Motta Ungkap Alasan Pergantian Pemain


Thiago Motta jelaskan keputusan taktisnya saat Juventus tersingkir dari Liga Champions melawan PSV Eindhoven. (Foto: YouTube/Juventus)
MerahPutih.com - Tuan rumah PSV Eindhoven mengalahkan Juventus dalam laga kedua Play-offs Liga Champions, Rabu (19/2). Hasil itu menyingkirkan Juventus dari Liga Champions karena kalah agregat 3-4 dari PSV.
Setelah kekalahan, Thiago Motta mengungkapkan bahwa dirinya harus melakukan tiga pergantian pemain 'terpaksa'. Meski demikian, ia yakin itu keputusan taktis yang benar.
Juventus sebenarnya memegang keunggulan 2-1 dari laga pertama di Turin. Sebelumnya mereka juga mengalahkan PSV 3-1 di fase grup.
Namun, di Eindhoven semalam, Juventus tampak keteteran.
“Kami kesulitan di babak kedua, padahal kami sempat menyamakan kedudukan di momen penting bagi kami, tetapi kami tidak mampu mempertahankannya,” ujar Thiago Motta kepada Sky Sport Italia.
Juve hampir kalah di babak normal jika Weah tak menyamakan agregat. Pertandingan pun berlanjut ke babak tambahan.
PSV mencetak gol lewat Ivan Perisic dan Ismael Saibari di babak normal dan ditutup oleh Ryan Flamingo di babak tambahan.
Baca juga:
PSV Balikkan Keadaan Sekaligus Singkirkan Juventus, Keyakinan dan Kesabaran Jadi Kunci
“Babak pertama masih dalam kendali, meskipun mereka menekan lebih keras dan kami sempat mengenai tiang. Kami tahu PSV adalah tim berkualitas yang menyerang, tetapi kami benar-benar kesulitan di sini.”
Motta mengakui bahwa Juventus harus lebih baik dalam menghadapi perubahan permainan lawan dan mengendalikan bola di area sendiri.
“Kami tidak bisa senang dengan dua gol yang kami kebobolan, terutama dengan perubahan permainan yang bisa diprediksi dan Bakayoko yang dibiarkan mengontrol bola di area kami. Kami harus melakukan jauh lebih baik jika ingin bersaing di level ini.”
Renato Veiga harus keluar karena cedera setelah hanya 11 menit bermain. Ia digantikan oleh Andrea Cambiaso yang kemudian memindahkan Lloyd Kelly ke pertahanan sisi tengah.
Beberapa keputusan pergantian pemain Motta sempat menimbulkan pertanyaan, seperti keluarnya Manuel Locatelli dan Teun Koopmeiners. Namun, Motta menjelaskan alasannya.
“Koop mengalami demam kemarin dan pagi ini, jadi dia meminta untuk keluar. Kami memindahkan Andrea ke lini tengah bersama Khephren, tetapi kemudian Cambiaso juga harus keluar karena sudah lama tidak bermain dan merasa tidak enak. Semua pergantian ini terpaksa.” tutup Motta. (dru)
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Hujan Gol di Derby d'Italia: Juventus Perkasa, Inter Cuma Menang Penguasaan Bola

Final Liga Champions 2027 Digelar di Estadio Metropolitano, Markas Atletico Madrid

Ousmane Dembele Cedera, Diragukan Main Lawan Barcelona

Real Madrid Jumpa Liverpool, Trent Alexander-Arnold Bakal Dapat 'Sambutan Dingin' di Anfield

Mimpi Buruk Barcelona di Liga Champions 2025/26, Punya 'Sejarah Pahit' dengan Chelsea dan PSG

Hasil Undian Fase Liga Ajang Liga Champions: Real Madrid Akan Hadapi Manchester City dan Liverpool

Jadwal Drawing Liga Champions 2025/26: Daftar Tim, Pembagian Pot, dan Format Kompetisi

Simulasi Drawing Liga Champions 2025/26: Arsenal, Chelsea, hingga Manchester City Berpotensi Hadapi Mimpi Buruk

Liga Italia Serie A 2025/2026 Dimulai Akhir Minggu Ini, Simak Jadwal Pekan Pertama

Barcelona Minta Main Tandang di Laga Perdana Liga Champions, UEFA Sudah Setuju
