Jurgen Klopp Bakal Adakan Pesta Besar jika Gelar Manchester City Dicabut

MerahPutih.com - Mantan manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengatakan, dia akan mengadakan pesta di pulau Mallorca jika Premier League mencabut gelar Manchester City, karena pelanggaran peraturan keuangan.

Liverpool yang waktu itu masih diasuh Klopp, menempati posisi kedua setelah Manchester City menguasai segalanya sebanyak dua kali, pertama pada 2018-19 dan 2021-22.

Premier League membawa City ke komisi independen pada Februari 2023 atas 115 dugaan pelanggaran aturan keuangan sejak 2009 hingga 2018. Namun, City selalu membantah melakukan kesalahan.

Pada penampilan publik pertamanya sebagai kepala sepak bola global Red Bull, Klopp ditanya tentang bagaimana reaksinya jika komisi menyatakan City bersalah dan menghapus gelar liga dari daftar penghargaan mereka.

Baca juga:

Manchester City Tak Belanja Pemain Musim Panas Lalu, Pep Guardiola Menyesal

“Kami berdiskusi tentang hal ini ketika saya pergi,” kata Klopp.

“Saya belum menghabiskan banyak waktu di Mallorca karena saya selalu terbang keliling tempat itu. Tapi jika itu terjadi, saya katakan kepada semua orang yang ingin [datang]: ‘Pesan saja tiket pesawat ke Mallorca. Saya akan membeli birnya!' Kami akan mengadakan parade sendiri di taman saya."

Pelatih asal Jerman itu menambahkan, bahwa dia belum mengikuti rincian persidangan, yang dimulai pada September tahun lalu. Kemudian, dia tidak tahu kapan putusan akan dijatuhkan.

Klopp juga ditanyai tentang kisah kontrak yang sedang berlangsung antara tiga pemain kunci Liverpool selama masa jabatannya.

Baca juga:

Liverpool Minati Khvicha Kvaratskhelia, Arne Slot: Tidak Ada Komentar dari Saya

Trent Alexander-Arnold, Mohamed Salah, dan Virgil van Dijk, kontraknya akan habis pada akhir musim ini. Pelatih Liverpool saat ini, Arne Slot, sering ditanya tentang masa depan ketiganya pada konferensi persnya.

“Saya sangat senang saya tidak bertanggung jawab atas situasi itu dan harus menjawab pertanyaan-pertanyaan itu setiap minggu,” canda Klopp.

"Saya ingin ketiganya memperpanjang kontrak. Mereka tidak memberi tahu saya apa yang terjadi. Ketika Virgil berusia 41 hingga 44 tahun, saya yakin dia ingin bermain untuk New York... Saya' Aku akan menyambutnya dengan tangan terbuka." (sof)