Jumlah Korban Meninggal Dunia di Valencia Meningkat, MotoGP Terancam Batal?

Merahputih.com - Banjir bandang parah di Valencia menewaskan 72 orang hanya dua minggu sebelum kota itu menjadi tuan rumah penutup musim MotoGP 2024.

Bencana ini menyebabkan kerusakan besar di wilayah tenggara Spanyol, dengan genangan air yang mencapai hingga tiga meter, menelan kendaraan dan merusak infrastruktur penting.

Di Sirkuit Ricardo Tormo, yang dijadwalkan menggelar balapan pada 15-17 November, akses jalan dan area parkir mengalami kerusakan parah, meski lintasan utama tidak terdampak.

Baca juga:

Banjir Landa Spanyol, LaLiga Minta Laga Valencia vs Real Madrid Ditunda

Menurut Nicolás Collado, Direktur Sirkuit, staf telah bermalam dengan aman di fasilitas sirkuit untuk menghindari bahaya, lapor Crash, Rabu (30/10).

DANA (Depresi Terisolasi pada Ketinggian Tinggi) menyebabkan curah hujan tinggi yang menciptakan aliran lumpur dan puing-puing di sekitar sirkuit, menghambat persiapan MotoGP dan pengujian Formula E yang dijadwalkan.

Perwakilan MotoGP menyatakan dukungannya, mengucapkan belasungkawa dan menyatakan kesiapannya untuk memberikan bantuan pemulihan.

Baca juga:

Seri Penutup MotoGP Kurang dari 2 Minggu Lagi, Sirkuit Valencia Diterjang Banjir hingga Lumpuh

Sementara itu, Formula E juga melakukan langkah-langkah keamanan, menyusul kerusakan pada jalan akses utama akibat banjir.

Kondisi ini juga menyisakan trauma bagi warga sekitar, seperti diungkapkan Wali Kota Ricardo Gabaldón yang menyebut banjir itu sebagai hari terburuk dalam hidupnya.

Dengan curah hujan tinggi diperkirakan berlanjut hingga Kamis, Valencia sedang dalam masa pemulihan sambil bersiap menggelar event besar. (waf)