Jorge Martin Akui Sempat Merasa 'Dihantui' Tikungan saat Berlaga di Sirkuit Mandalika


Jorge Martin pimpin klasemen sementara MotoGP 2024. (Foto: MotoGP)
MerahPutih.com - Jorge Martin keluar sebagai pemenang pada MotoGP Indonesia 2024 yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Minggu (29/9). Meski demikian, pembalap Pramac Racing tersebut mengakui sempat 'dihantui' tikungan saat berlaga di Mandalika.
Pasalnya, pembalap asal Spanyol itu pernah kehilangan kemenangannya di sirkuit tersebut saat Francesco Bagnaia meraih gelar juara dunia MotoGP di 2023. Kala itu Martin terjatuh di tikungan 11 pada lap 14 ketika tengah memimpin balapan.
Teror tikungan Mandalika pun terulang kembali bagi Martin pada Sprint Race, Sabtu (28/9), ia terjatuh di tikungan 16 saat memimpin balapan.
Baca juga:
Jorge Martin Rebut Kemenangan Grand Prix Indonesia di Sirkuit Mandalika
"Setelah kecelakaan musim lalu, hari ini adalah balapan yang sulit. Setelah kecelakaan kemarin juga. Setelah 13 lap, saya memikirkan beberapa hantu di tikungan 11 dan kemudian setiap lap di tikungan 16," kata Martin dilansir laman MotoGP, Senin (30/9).
Karenanya pada balapan utama MotoGP Indonesia 2024, Martinator berusaha untuk fokus dan tak mengulangi kesalahannya di Mandalika. Sepanjang 27 lap, Martin sangat berhati-hati ketika memasuki tikungan 11 dan 16.
"Saya berusaha untuk sangat berhati-hati. Kami mendapat banyak angin dari samping di bagian itu. Saya berjuang untuk berbalik," ungkap Martin.
Baca juga:
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Masih Memimpin setelah Menang di Mandalika
Alhasil, Martin keluar sebagai pemenang di MotoGP Indonesia untuk pertama kalinya. Ia pun melakukan selebrasi bersujud dan mencium aspal di tikungan 16 hingga dikerubungi oleh marshal sirkuit.
"Saya tahu itu tidak terlalu orisinal, karena Pecco melakukan hal serupa di Montmelo. Sebenarnya aku mencium lintasan. Fans Indonesia gila. Saat itu terlalu panas dan mereka tidak mengizinkan saya berlari ke podium," kata Martin.
"Yang penting saya bisa naik podium dan memenangi tikungan itu lebih dari 27 lap. Saya sangat senang," tutupnya. (*)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Alex Marquez Finis Terdepan di MotoGP Catalunya 2025, Memutus Dominasi Kemenangan Sang Kakak

Penjualan Tiket MotoGP Mandalika 2025 Baru 30%, MGPA: Detik-Detik Akhir Baru Meningkat

Hasil MotoGP Hungaria 2025: Marc Marquez Amankan Kemenangan Ketujuh Secara Beruntun

Jadwal dan Siaran Langsung MotoGP Hungaria 2025: Persaingan Sengit Berlanjut di Sirkuit Balaton Park

Fermin Aldeguer Tampil Impresif di MotoGP Austria 2025, Raih Podium dan Jadi Rider of the Race di Red Bull Ring

Francesco Bagnaia Mengecewakan di MotoGP Austria 2025

Minimalisir Momen Kehilangan Kendali Motor, Sistem Kontrol Stabilitas Mulai Digunakan pada MotoGP Austria 2025

Jadwal Lengkap MotoGP Austria 2025: Persaingan Panas Perebutan Juara Dunia Berlanjut

Jelang MotoGP Austria 2025 di Red Bull Ring, Jorge Martin: Tidak Sabar untuk Menggeber Aprilia RS-GP25

MotoGP dan Formula 1 Digelar Bersamaan Realistiskah? Berikut Fakta dan Analisanya
