Jokowi Terancam Kalah di Pilpres 2019, Jika

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 02 April 2019
Jokowi Terancam Kalah di Pilpres 2019, Jika

Peneliti Lembaga survei Indo Barometer Hadi Suprapto Rusli. Foto: MP/Kanugrahan

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Peneliti Lembaga survei Indo Barometer Hadi Suprapto Rusli menilai, Capres Joko Widoro bisa kalah jika angka golput tinggi. Apalagi, angka golput khususnya di kalangan pendukung Jokowi-Ma'ruf mencapai 40 persen.

"Kalau golput itu yang dirugikan Jokowi, karena pemilih Jokowi ini kunci untuk bisa membatalkan kemenangan beliau [Jokowi] adalah golput itu sendiri," kata dia, di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (2/4).

Peneliti Lembaga survei Indo Barometer Hadi Suprapto Rusli. Foto: MP/Kanugrahan

Indo Barometer mencatat Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan suara 50,8 persen atau selisih 18,8 persen dengan pasangan Prabowo-Sandiaga yang mencapai 32 persen.

Hadi mengatakan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno justru tidak begitu dirugikan dengan angka golput yang tinggi. Hal itu karena pemilih paslon nomor urut 02 ini cenderung lebih solid ketimbang paslon 01.

Pasangan Prabowo-Sandiaga disebut tak banyak terpengaruh golput karena para pendukungnya lebih solid.Pasangan Prabowo-Sandiaga disebut tak banyak terpengaruh golput karena para pendukungnya lebih solid.

"Karena kalau dilihat dari pengalaman dan sebagainya dengan catatan track record koalisi Prabowo Gerindra-PKS itu lebih solid. Terbukti di Jabar dan di Jateng, pilkada kemarin," kata Hadi.

Pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin di debat Pilpres 2019. Foto: ANTARA

Ia memaparkan terdapat sejumlah alasan yang membuat pemilih untuk golput. Pertama pemilih masih bingung dengan kedua paslon yang ada. Kedua pemilih malas untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), ketiga pemilih yang harus bekerja di luar kota. Keempat, pemilih kecewa dengan kedua paslon.

"TKN (Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf) harus menekan angka golput tersebut, jadi harus kerja keras di sisa waktu yang ada ini," kata Hadi. (Knu)

#Indo Barometer #Jokowi-Ma'ruf Amin
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Survei Charta Politika Sebut 61 Persen Pemilih Jokowi Pilih Ganjar
Salah satu yang menarik dari survei nasional ini adalah 61 persen pemilih Jokowi-Ma'ruf yang menetapkan pilihannya ke Ganjar Pranowo
Andika Pratama - Senin, 15 Mei 2023
Survei Charta Politika Sebut 61 Persen Pemilih Jokowi Pilih Ganjar
Indonesia
Survei Algoritma: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi, tapi Tak Setuju Pemilu Ditunda
Namun, hal tersebut tak lantas membuat wacana penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden mendapat kata setuju dari mayoritas publik.
Andika Pratama - Senin, 23 Januari 2023
Survei Algoritma: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi, tapi Tak Setuju Pemilu Ditunda
Indonesia
Ada Kemunduran Demokrasi di 3 Tahun Kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin
"Ada kemunduran demokrasi yang sangat signifikan dan perlu menjadi perhatian serius pemerintah. Kasus peretasan, doxing dan berbagai kasus lainnya yang menimpa aktivis pro demokrasi," imbuhnya.
Andika Pratama - Jumat, 21 Oktober 2022
Ada Kemunduran Demokrasi di 3 Tahun Kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin
Indonesia
Tindakan Represif Aparat Penegak Hukum Meningkat di 3 Tahun Jokowi-Ma'ruf
Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Fitri Maulidiyanti menilai, janji Jokowi melakukan reformasi Polri demi meningkatkan kepercayaan publik kepada Polri juga dianggap belum berhasil.
Mula Akmal - Jumat, 21 Oktober 2022
Tindakan Represif Aparat Penegak Hukum Meningkat di 3 Tahun Jokowi-Ma'ruf
Bagikan