Joker 2 Tidak Sukses, Analis Wall Street Desak Warner Bros. Kenapa Susah Cuan
YouTube beri peringatan konten sensitif pada trailer 'Joker 2'. (Warner Bros.)
MerahPutih.com - Dua analis Wall Street terkemuka mendesak para eksekutif di Warner Bros. Discovery dengan mempertanyakan mengapa perusahaan mereka saat ini sulit mendapatkan cuan. Hal ini dilakukan demi mempertahankan visi mereka untuk mengoperasikan rumah bagi CNN, studio Warner Bros. dan layanan streaming Max untuk jangka panjang.
"Perusahaan Anda beroperasi seperti perusahaan yang labanya menurun," kata Ben Swinburne, analis industri media di Morgan Stanley saat melakukan panggilan telepon antara eksekutif Warner Bros. Discovery dan investor pada hari Kamis pekan ini, dikutip dari Variety, Jumat (8/11).
Warner Bros. Discovery telah dirundung oleh utang yang sangat besar dan berbagai masalah berkaitan dengan 'kesehatan' studio dan jaringan TV tradisionalnya. Perusahaan ini berupaya memperbaiki operasi ini bahkan saat berupaya membangun tempat baru untuk menarik konsumen yang semakin beralih menonton konten favorit mereka sesuai permintaan.
Selama panggilan tersebut, para eksekutif mengakui bahwa film terbaru mereka, yakni Joker 2 memang mendapatkan hasil mengecewakan dan dapat membebani kinerja pada kuartal berikutnya.
Baca juga:
Harvey Dent di 'Joker 2', Belum Pasti Bertransformasi sebagai Two Face
Warner Bros. Discovery juga mengambil alih biaya lebih dari USD 100 juta (Rp 1,5 triliun) yang terkait dengan divisi game-nya, dengan para eksekutif mencatat bahwa mereka akan mulai lebih fokus pada waralaba inti dan mengurangi jumlah rilis baru.
"Ketidakkonsistenan juga masih menjadi masalah di studio film kami, seperti yang baru-baru ini diperparah oleh hasil mengecewakan dari 'Joker 2," kata CEO Warner Bros. Discovery David Zaslav selama panggilan tersebut.
Warner Bros. Discovery tetap berinvestasi besar dalam jaringan kabel yang berfokus pada hiburan, yang kehilangan pelanggan saat mereka bermigrasi ke layanan streaming. Perusahaan itu juga tidak memiliki aset siaran besar dalam portofolionya. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Sinopsis Film ‘Relay’ yang Dibumbui Misteri dan Teknologi
Sepotong Perjuangan Hidup dalam 'The Train Dreams', Penuh Sentuhan Emosional nan Menggugah
Rekomendasi Film Romantis Akhir 2025, dari Drama Korea hingga Komedi Indonesia
'Jacir's Palestine 36' Resmi Jadi Utusan Palestina, Berkompetisi di Film Fitur Internasional di Oscar 2026
'Clifford the Big Red Dog' Hadir di Netflix Desember 2025, Bawa Kisah Petualangan Anjing Merah Raksasa di New York
'Jujutsu Kaisen' hingga 'Avatar 3', Film Animasi dan Live-Action Siap Tayang di Bioskop Desember 2025
'Jujutsu Kaisen: Execution' Siap Meluncur Desember 2025: Babak Baru Setelah Insiden Shibuya
Cetak Sejarah Koleksi 11 Piala Citra, Jejak Christine Hakim Sejak Menang Pertama 1974
Menang Aktris Terbaik Piala Citra 2025, Tawa dan Tangis Sheila Dara Pecah
Michael B. Jordan dan Juno Temple akan Bintangi Film Animasi Terbaru Netflix 'Swapped', Dijadwalkan Tayang 2026