Jojo Terhenti di 16 Besar, Indonesia Tidak Mempunyai Wakil di Sektor Tunggal Putra China Open 2025
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengembalikan kok saat melawan pebulutangkis India Prannoy pada laga kedua grup D Piala Sudirman 2025 di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China, Sela
MerahPutih.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie terhenti di babak 16 besar BWF Tour Super 1000 China Open 2025 setelah dipaksa mengakui ketangguhan wakil Prancis Christo Popov lewat drama rubber game 12-21, 21-13 dan 16-21 di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Kamis (24/7).
Meski mengaku sempat dirugikan faktor kondisi angin di lapangan, Jonatan menyatakan telah berusaha semaksimal mungkin menampilkan permainan terbaik.
"Memang kondisi lapangan ada untung ruginya. Tadi ketika pas di kondisi kurang menguntungkan di awal gim ketiga, saya sudah mencoba semaksimal mungkin untuk menjaga poinnya agar tidak terlalu jauh karena ketika setelah interval kondisi lapangan jauh lebih enak," ungkap atlet yang akrab disapa Jojo itu dikutip dari keterangan PBSI.
Jojo mengaku bahwa kondisi serupa juga dialami oleh Popov yang terlihat juga masih beradaptasi dengan lapangan dan kerap kehilangan poin karena faktor angin.
Baca juga:
Jonatan Ungkap Faktor Kekalahan dari Viktor Axelsen di China Open 2023
Jawara All England 2024 tersebut mengevaluasi bahwa memang dalam pertandingan ini kerap kehilangan poin di saat-saat krusial dan akan membenahi hal tersebut.
"Selain itu, saya beberapa kali melakukan kesalahan sendiri jadi dia bisa dapat banyak poin dengan mudah dan cepat," ujar Jojo.
Meski harus tersingkir di babak 16 besar, Jojo mengaku puas dengan performanya yang kian hari kian meningkat jika dibandingkan pada dua ajang turnamen yang diikutinya yakni Singapura Open 2025, Indonesia Open 2025, dan Jepang Open 2025.
"Walaupun hasilnya masih terhenti di babak kedua tapi dari cara main, dari mencoba di lapangannya sudah jauh lebih baik," ungkap pebulu tangkis peringkat empat dunia ini.
Dengan terhentinya Jojo maka memastikan juga Indonesia tak mempunyai wakil di sektor tunggal putra yang tersisa.
Sebelumnya, Alwi Farhan dan Anthony Sinisuka Ginting terhenti di babak pertama. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Hasil Final Badminton SEA Games 2025: Indonesia Bawa Pulang 2 Emas dan 2 Perak
Jadwal Link Live Streaming Final Bulu Tangkis Indonesia di SEA Games 2025, Bentar Lagi Main!
Jadwal SEA Games Minggu 14 Desember: Potensi Indonesia Banjir Emas Bulu Tangkis
Tim Bulu Tangkis Beregu Putra Sumbang Medali Emas SEA Games 2025 untuk Indonesia
Tim Bulu Tangkis Beregu Putri Indonesia Raih Medali Perak SEA Games 2025
Indonesia Berbalik Tertinggal dari Thailand di Final Bulu Tangkis Beregu Putri Setelah Gregoria Kalah dari Ratchanok Intanon
Kalahkan Singapura, Beregu Putra Indonesia Susul Tim Putri ke Final Bulu Tangkis SEA Games 2025
Tim Bulu Tangkis Putri Indonesia Kandaskan Malaysia 3-2, Akan Bertemu Thailand di Final Perebutan Medali Emas
Kalahkan Myanmar 3-0, Tim Bulu Tangkis Putri Indonesia Melaju ke Semifinal SEA Games 2025
China Kerahkan 100 Kapal AL Imbas Pernyataan Kontroversial PM Jepang