John Cena Minta Maaf pada Tiongkok
Meminta maaf di Weibo. (Foto: Taiwan News)
MANTAN bintang WWE sekaligus aktor yang tampail di film Fast Furious 9 John Cena, meminta maaf kepada penggemar Tiongkok setelah ia menyebut Taiwan sebagai negara dan memicu kemarahan di kawasan pasar film terbesar di dunia itu. Hal itu dilontarkannya saat promosi film F9.
Mengutip The Korea Times, Cena meminta maaf kepada para penggemar lewat platfrom Weibo dalam bahasa Mandarin.
“Saya harus mengatakan, yang sangat penting, saya mencintai dan menghormati Tiongkok dan rakyat Tiongkok. Saya sangat, sangat menyesal atas kesalahan saya. Saya minta maaf,” kata Cena. Saya melakukan banyak sekali wawancara untuk Fast Furious 9, dan membuat kesalahan dalam satu wawancara,” kata Cena.
Meski demikian, Cena tidak menjelaskan secara rinci alasan permintaan maaf tersebut. Ia hanya mengatakan telah melakukan banyak wawancara dan mengaku sebuah kesalahan. Cena sendiri memiliki banyak penggemar di Tiongkok dan memiliki lebih dari 60 ribu pengikut di Weibo.
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
Sebelumnya, Cena mengatakan “Taiwan adalah negara pertama yang bisa menonton F9" saat wawancara dengan kanal televisi Taiwan, TVBS. Pernyataannya pun langsung viral dan menjadi kontroversi, terutama di Tiongkok yang merasa bahwa Taiwan adalah bagian dari Tiongkok. Video permintaan maaf Cena pun diputar 2,4 juta kali.
Di sisi lain, permintaan maaf Cena juga memicu kemarahan politisi Amerika yang menuduh aktor tersebut menyensor dirinya sendiri untuk menenangkan Beijing.
“Sebuah dunia ketika #PartaiKomunisTiongkok mengontrol apa yang orang AS bisa katakan bukanlah ancaman masa depan yang mengerikan,” cuit Senator Republik Marco Rubio.
Baca juga:
Layaknya Aktor, Mobil di ‘Fast & Furious 9’ juga Perlu Diseleksi
Sementara itu terkait filmnya, waralaba F9 sudah meraup penghasilan besar di pembukaan box office internasional, sebesar USD162,4 juta atau sekitar Rp2,3 triliun. Angka ini diperoleh dari delapan pasar, termasuk Tiongkok, Korea, dan Hong Kong.
Penjualan tiket film ini menjadi penanda terbaik untuk blockbuster Hollywood sejak pandemi COVID-19 melanda. Ini awal yang menggembirakan untuk film musim panas, terutama karena pendapatan ini tidak jauh dari apa yang dihasilkan film Fast Furious sebelum masa pandemi. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia
Vino G Bastian Refleksi Diri lewat Peran Aktor Kena Kutukan di ‘Lupa Daratan’, Mengenang Dukungan di Masa Awal Karier
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
Nonton Film Bioskop dari Rumah: HBO Max dan Viu Umumkan Paket Bundling di Asia Tenggara
Dua Dekade Persahabatan, RAN Persembahkan Video Musik 'Memori' di Usia ke-19
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
Film ‘Ready or Not 2: Here I Come’ akan Hadir April 2026, Trailer Baru Tampilkan Teror Lebih Mencekam
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
Film Thriller 'How to Make a Killing' Hadir Februari 2026, Kisah Warisan Berdarah Dimulai
Golden Globes 2026 Berikan Sorotan ke Karya Luar Hollywood, Film Korea ‘No Other Choice’ Dapat 2 Nominasi