Jogja Ada Sepeda Tawarkan Menikmati Malioboro lewat Bike Sharing

Dwi AstariniDwi Astarini - Minggu, 28 Oktober 2018
Jogja Ada Sepeda Tawarkan Menikmati Malioboro lewat Bike Sharing

Kini, Malioboro bisa dinikmati dari atas sepeda. (foto: Instagram @fadelilyas)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

JALAN Maliobro di Yogyakarta memang enggak ada matinya. Kawasan wisata ini selalu menarik untuk dikunjungi. Dari sajian tradisional lezat hingga jejeran penjual pernak-pernik, semuanya ada di Malioboro.

Saat berjalan menyusuri Malioboro, terasa sekali suasana tempo dulu. Selain berjalan kaki, kamu bisa menikmati jalan yang selalu ramai ini dengan menyewa becak. Enggak cuma diantar berkeliling, abang becak tak jarang akan jadi pemandu wisata dadakan. Cara lain yang lebih seru, sewa kereta kuda. Kamu bisa menikmati naik andong berkeliling Malioboro dan sekitarnya.

Kini, selain ketiga cara itu, kamu bisa menikmati Malioboro dari atas sepeda. Enggak perlu bawa sendiri. Pasalnya, layanan bike sharing kini hadir di Yogyakarta, khususnya di kawasan Malioboro. Seperti dilansir Antara, adanya layanan itu membuat wisatawan yang berkunjung ke tempat tujuan wisata utama di Yogyakarta itu bisa menikmati suasana Malioboro sembari bersepeda.

"Melalui layanan Jogja Ada Sepeda, wisatawan bisa menikmati sensasi bersepeda sambil menikmati suasana Yogyakarta. Ini merupakan terobosan baru," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti saat meluncurkan layanan tersebut di Yogyakarta, Sabtu (27/10), seperti dilansir Antara.

malioboro
Jalan Malioboro tak pernah sepi pengunjung. (foto: Instagram @samueldedy)

Menurut dia, sepeda sudah jamak digunakan di berbagai negara yang menjadi tujuan wisata baik di Asia maupun Eropa. Moda roda dua itu dimanfaatkan wisatawan yang ingin menikmati suasana di suatu tempat secara langsung.

Haryadi menambahkan, jika di daerah lain, tambahan destinasi wisata baru dilakukan dengan membangun tempat wisata baru atau membuka tempat wisata alam baru, di Yogyakarta, destinasi baru bertambah karena adanya kreativitas masyarakatnya, seperti layanan Jogja Ada Sepeda.

Keberadaan sebuah sepeda, lanjut Haryadi, bukan hanya dimaknai sebagai alat transportasi semata, melainkan juga menjadi bagian dari gaya hidup wisata kekinian. "Harapannya, keberadaan sepeda ini tidak hanya dinikmati wisatawan domestik, tetapi juga wisatawan mancanegara," katanya.

Pada tahap awal, layanan yang baru pertama kali ada di Yogyakarta tersebut akan dilengkapi dengan 20 unit sepeda dan akan segera ditambah menjadi 100 unit sepeda pada tahap berikutnya.

malioboro
Lewat Jogja Ada Sepeda, wisatawan punya pilihan moda trabsportasi. (foto: Instagram @miasafni)

Wisatawan atau warga yang ingin memanfaatkan layanan sepeda tersebut terlebih dulu harus mengunduh aplikasi Jogjabike melalui telepon seluler. Aplikasi tersebut berfungsi membuka kunci sepeda.

"Gunakan sepeda ini dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab. Penggunaan sepeda ini mengajarkan masyarakat atau wisatawan untuk selalu bersikap disiplin dan amanah. Setelah digunakan, sepeda kembalikan ke tempat asalnya," kata Haryadi.

Layanan Jogja Ada Sepeda tersebut merupakan kerja sama antara Pemerintah Kota Yogyakarta dan Jogjabike serta Pertamina Foundation.

Penggagas Jogjabike, Muhammad Aditya, mengatakan seluruh sarana dan prasarana yang digunakan untuk menghadirkan layanan Jogja Ada Sepeda murni produk lokal Indonesia, baik dari sepeda, perangkat kunci pintar, hingga aplikasi yang digunakan.

"Pada tahap awal, layanan ini memang baru bisa diakses di Malioboro saja, tetapi akan dikembangkan hingga tersebar di berbagai fasilitas publik dan tempat tujuan wisata. Jumlah sepedanya pun bisa mencapai 1.000 unit," katanya.

Sementara itu, Komisaris Jogjabike Triyanto mengatakan sepeda yang digunakan sengaja didesain dengan spesifikasi yang sudah disesuaikan dengan kontur Kota Yogyakarta yang cenderung rata. "Kayuhan pedal sepeda pun ringan sehingga cocok dikendari di jalan yang relatif rata," katanya.

Ia pun menambahkan, jika di beberapa negara lain yang juga sudah memiliki layanan bike sharing, sepeda yang disewa bisa ditaruh di sembarang tempat, layanan Jogja Ada Sepeda di Yogyakarta mewajibkan penyewa untuk mengembalikan sepeda ke tempat asal.(*)

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan