Jins Jangan Sering Dicuci!

BISA jadi setiap orang memiliki satu celana jins di lemari bajunya. Jins menjadi favorit di semua kelas sosial dan harganya pun bervariasi mulai dari harga kaki lima hingga butik-butik internasional.

Jins mampu hadir di semua kesempatan formal maupun kasual. Tentunya kasual, celana jins memberikan kesan dinamis dan bebas. Dibandingkan dengan jenis bahan lainnya jins adalah jenis yang terkuat.

Perawatan yang dilakukan sebenarnya tidak ruwet pula. Bahkan untuk menjaga agar tahan lama ada saran dari para pecinta jins; jangan terlalu sering mencucinya. Toh, seperti material busana lainnya jins perlu dicuci untuk tetap menjaga kebersihannya.

Yang harus selalu Anda ingat adalah selalu membalikan bagian dalam keluar. Ini dimaksudkan untuk membersihkan bagian dalam dan menjaga warna celana jins seperti semula agar tidak mudah pudar.

Jangan pernah mencuci celana jins menggunakan air panas. Penggunaan air panas hanya akan membuat benang rapuh dan pipa celana menjadi asimetris.

Pakailah deterjen yang biasa untuk mencuci, hindarkan memakai deterjen yang mengandung pemutih. Sebaiknya deterjen yang digunakan adalah deterjen cair.

Menggunakan sikat cuci sebenarnya tidak dianjurkan, hanya akan merusak benang. Kalau pun ada noda usahakan menyikatnya jangan terlalu keras.

Umumnya orang mencuci celana jins dengan menggunakan mesin cuci. Celana jins dianggap berat bila mencuci dengan cara konvensional. Padahal mencuci cara konvensional adalah yang terbaik. Bila celana jins yang dicuci termasuk kategori original, tidak menjadi masalah. Namun jika termasuk dalam kategori jins bermaterial lembut, strecth atau dip dye, Anda harus mencucinya secara konvensional bukan dengan mesin cuci. Sebab ketiga jenis celana jins itu memiliki tekstur kain yang rapuh.

Begitu juga dengan mengeringkan celana jins. Tidak baik menggunakan pengering mesin, celana jins harus dikeringkan secara alami. Pun, celana jins tak boleh langsung terpapar sinar matahari untuk menjaga warna memudar. Namun tidak ada salahnya jika menjemur dengan bagian dalam berada di luar dan dapat dijemur di bawah sinar matahari.

Menyetrika celana jins harus mengikuti jahitan yang ada. Celana jins bukan seperti celana jenis lainnya. Celana jins tidak boleh terlihat ada lipatan. Begitu juga ketika menyimpannya, ada baik digantung bukan dilipat. (psr)