Jika Pilpres Berlangsung 2 Putaran, Prabowo Ungguli Ganjar

MerahPutih.com - Potensi bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto memenangkan kontestasi Pilpres 2024 semakin menguat.

Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia, Ketua Umum Partai Gerindra itu merajai tangga elektabilitas dalam simulasi mana pun.

Pada simulasi tiga nama, Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, elektabilitas Prabowo tertinggi ketimbang Ganjar Pranowo atau Anies Baswedan. Ini karena dukungan Prabowo mencapai 37 persen. Sementara Ganjar 34,8 persen dan Anies 22,3 persen.

Baca Juga:

Gerindra Bantah Prabowo Terkena Strok 2 Kali

Menurut Burhanuddin, keunggulan Prabowo juga berlaku ketika pesta demokrasi berlangsung dua putaran. Ketika Indikator menyodorkan jika pemilihan presiden berlangsung hari ini, mayoritas memilih Prabowo ketimbang Ganjar.

“Dukungan untuk Prabowo berada di angka 50,8 persen, sementara Ganjar 37,3 persen,” kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk "Peta Elektoral Pasca-Pengumuman Putusan MK" secara virtual, Kamis (26/10).

Survei Indikator dilakukan dalam rentang 16-20 Oktober 2023, menempatkan 2.567 responden dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Mahfud MD Mengaku Dipaksa Jadi Cawapres Prabowo

Burhanuddin melanjutkan, pada simulasi dua nama lain, Prabowo juga mampu mengungguli Anies. Ini karena Prabowo mengantongi dukungan sebesar 54,9 persen, sementara Anies sekadar 31,7 persen.

Ketika simulasi menempatkan pasangan capres dan cawapres, duet Prabowo dan Gibran Rakabuming juga mampu mengungguli Ganjar-Mahfud MD dan Anies-Muhaimin Iskandar.

“Dalam simulasi ini, Prabowo-Gibran didukung oleh 36,1 persen, sementara Ganjar-Mahfud 33,7 persen dan Anies-Muhaimin 23,7 persen,” ungkap Burhanuddin. (*)

Baca Juga:

Wapres Pastikan Pencapresan Prabowo dan Mahfud MD Tak Ganggu Pemerintahan