Jerinx, Membayangkan Hidupnya Seperti Wayan Gendo


Jerinx paling menyukai album Black Market Love. (Foto: Instagram @Jrxsid)
JERINX dari Superman Is Dead banyak menuai kontroversi akibat Instagram live yang diadakannya bersama Dr. Tirta pada Rabu (29/4) lalu. Instagram Live yang diberi judul Teori Konspirasi x Realita Rumah Sakit membahas tentang COVID-19 sampai teori-teori konspirasi di Indonesia.
Kali ini, Jerinx kembali mengadakan sesi Instagram live bersama M Bloc Space yang membahas tentang musik pada Selasa malam (5/5).
Baca juga:
Kontribusi Diskopantera Lewat Musik Di Tengah Pandemi Virus Corona
1. Sempat ingin duet dengan Glenn Fredly

Dalam live streaming di akun Instagramnya, drummer dari Superman Is Dead ini mengatakan bahwa ia memiliki rencana berkolaborasi bersama Glenn Fredly yang tidak terlaksana.
Jerinx mengatakan bahwa dia pada waktu itu dihubungi oleh Glenn Fredly lewat direct message Instagram dua bulan sebelum Glenn meninggal. Glenn mengatakan bahwa dia memiliki lagu yang cocok untuk dinyanyikan bersama Jerinx. Sebulan berlalu, Jerinx mempertanyakan kabar lagunya, dan tampaknya lagu tersebut belum 100% jadi, sehingga mendiang Glenn masih belum mengirimkannya. Jerinx mengatakan bahwa mungkin kolaborasi mereka akan terjadi, tapi di bagian dunia yang berbeda suatu hari nanti.
"Nama Glenn akan selamanya terpatri sebagai sosok musisi yang bisa masuk ke semua golongan. Ia punya keistimewaan yang tidak dimiliki semua musisi," ungkap Jerinx.
2. Makna lagu Sunset di Tanah Anarki
View this post on Instagram
Lagu itu didedikasikan kepada Wayan Gendo, aktivis di Bali yang harus berhadapan dengan musuh-musuh yang kuat setiap harinya. "Menjadi aktivis itu seperti bertaruh nyawa. Bertaruh nyawa untuk orang-orang yang mungkin enggak peduli sama kamu," ungkap Jerinx.
Jerinx berpendapat bahwa menjadi aktivis itu sangat dilema. Mereka harus mengesampingkan keluarga dan memperjuangkan hak-hak orang banyak yang mungkin tak peduli. Jika apa yang diperjuangkan berhasil, barulah jasa para aktivis tersebut terapresiasi. Ketika lirik lagu ini ditulis, Jerinx membandingkan jika hidupnya seperti Wayan Gendo yang setiap hari harus diteror oleh ormas.
Baca juga:
Cara @Bujanganurban Mengajak Pekerja Seni Terus Berkarya Saat Pandemi!
3. Album Superman Is Dead mana yang paling disukai Jerinx?
Dari sembilan album yang dirilis Superman Is Dead, yang paling disukai Jerinx adalah Black Market Love yang dirilis April 2006. Jerinx mengatakan bahwa album inilah yang mengawali Superman Is Dead bisa go international. Setelah album tergelap dari Superman Is Dead ini dirilis, mereka mulai mengadakan tur ke luar negeri, Australia dan Amerika. Bagi Jerinx, album ini bagaikan titik penanda dimana Superman Is Dead naik ke level yang lebih tinggi.
4. Apa hal yang berbeda ketika sebelum dan sesudah menikah?
Jerinx mengatakan bahwa ia tidak menyangka bahwa ia akan bertemu manusia seperti istrinya. "Saya sangat bersyukur dan berterimakasih pada semesta," ungkap Jerinx. Ia mengaku bahwa saat pertama kali bertemu istrinya, ia sedang berada dalam fase yang sedang tidak memperdulikan tentang pernikahan.
Perbedaan usia yang sangat jauh juga bisa dianggap sebagai hal yang negatif maupun positif bagi Jerinx. Di usianya yang ke-43 saat ini, Jerinx mengatakan banyak mendapatkan perspektif baru setelah menikahi Nora Alexandra yang berusia 25 tahun. Selain memiliki mindset yang lebih positif, Jerinx juga mengaku bahwa sekarang ia memiliki rem sehingga tidak senekat dulu. (shn)
Baca juga:
Piercing dan Tato Dianggap Nakal? Ini Tanggapan Mike Marjinal
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Rayakan HUT Ke-25, Westlife Diabadikan dalam Perangko biar Kenangan Mereka Nempel Terus

Angkat Tema 'Saling Silang', Synchronize Fest 2025 Bawa Ruang Kolaborasi Seni Rupa

NewJeans & ADOR Gagal Sepakat dalam Mediasi Kedua, Pengadilan akan Ambil Keputusan Final pada Oktober

Lirik Lagu 'Pelampiasan 2', Kolaborasi Nyla Fardilla dan Jasun Marju

Aku Jeje Rilis Single 'Bualan Masa Lalu', Cerita tentang Luka dan Pengkhianatan Cinta

Lirik Lagu 'Jangan Pergi Dulu', Ungkapan Intim Asteriska & The Fellow Stars tentang Cinta dan Kehilangan

Christian Bautista dan Raisa Hidupkan Kembali Lagu 'Rainbow', Lahir dari Chemistry di Panggung hingga Studio Rekaman

Single 'Untuk Masa Lalu' Kisahkan Perjalanan Nostalgia Vero.BK and The Tumbleboys

Synchronize Festival X: Satu Dekade, Ratusan Penampil, dan Pertemuan Besar Lintas Zaman

G-DRAGON Bawa Konsep 'Übermensch' ke Panggung Konser Amerika Utara, Undang para Pahlawan Tersembunyi
