Jelang Lebaran, PT KAI Daop 6 Kebut Pengerjaan Renovasi Stasiun
Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta Eko Budiyanto. (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)
MerahPutih Peristiwa - Jelang Lebaran 2016, PT Kereta Api Daerah Operasional 6 Yogyakarta melakukan renovasi di sejumlah stasiun. Di antaranya Stasiun Tugu Yogyakarta, Stasiun Wates, dan Stasiun Solo Balapan.
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Eko Budiyanto menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pengguna jasa Kereta Api. Menurutnya, selama pengerjaan kenyamanan penumpang akan sedikit terganggu.
"Renovasi untuk meningkatkan kenyamanan para penumpang nantinya. Ini sudah dimulai sejak sebulan yang lalu," katanya saat ditemui merahputih.com, di Stasiun Tugu Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Selasa (21/6).
Renovasi meliputi perbaikan lantai, pengaspalan peron, dan pengecetan. Untuk perbaikan kualitas lantai, pihaknya melakukan granitisasi lantai. Sementara beberapa ruas dinding yang usang atau kurang layak, pihaknya hanya melakukan pengecatan.
Guna mencapai target penyelesaian, pihaknya melakukan sistem kebut. Para pekerja renovasi tidak hanya bekerja pada siang hari, melainkan juga malam hari.
Eko menyatakan bahwa pengerjaan renovasi akan selesai pada sepuluh hari sebelum Lebaran atau tanggal 26 Juni. "Kita kejar penyelesaiannya H-10, atau sebelum angkutan Lebaran," paparnya.(Fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Daop 6 Yogyakarta Buka Layanan Program Motor Gratis di Nataru
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Banjir Sumatra, PT KAI Lakukan Percepatan Jalur Terdampak demi Utamakan Keselamatan Penumpang
KAI Ungkap 20 Persen Tiket Nataru Sudah Terjual, 35 Trainset Baru Siap Layani Penumpang
Penumpang KAI Saat Nataru Dapat Merasakan 35 Trainset Teranyar
Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Laku 700 Ribu Lebih dalam 8 Hari, Relasi Jakarta-Surabaya Paling Banyak Dibeli
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
11.670 Barang Tertinggal di Kereta Sepanjang 2025, KAI Catat Nilainya Capai Rp 12,88 Miliar
Berakhir Damai, Pegawai KAI tak Jadi Dipecat Saling Bermaafan dengan Penumpang yang Kehilangan Tumbler di KRL