Jelang Kongres Tahunan PSSI, SOS Layangkan Tujuh Tuntutan

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 04 Januari 2018
Jelang Kongres Tahunan PSSI, SOS Layangkan Tujuh Tuntutan

Logo PSSI

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PSSI akan menggelar Kongres Tahunan pada 13 Januari 2018 bertempat di ICE BSD, Serpong, Tangerang, Banten. Event ini menjadi agenda wajib yang harus dilaksanakan setiap tahun untuk membahas evaluasi kinerja sekaligus program kerja setahun.

Kongres Tahunan merupakan wadah tepat bagi pemilik suara untuk menyampaikan aspirasi kepada PSSI terkait program-program yang akan dijalankan induk sepak bola nasional itu di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi.

Terkait agenda Kongres Tahunan PSSI, Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, melayangkan tujuh tuntutan penting yang bisa diagendakan di kongres.

Berikut 7 tuntutan SOS:

1. Sinkronisasi jadwal timnas dan kompetisi agar tak terjadi lagi benturan antara kompetisi dan agenda ujicoba timnas yang akhirnya tarik ulur kepentingan.

2. Penyelesaian kasus legalitas dualisme klub yang belum tuntas. Ini bisa jadi bom waktu bila tidak segera dicarikan solusi terbaik.

3. PSSI perlu segera menerbitkan aturan jual beli klub agar tak lagi terjadi jual beli lisensi yang dilarang FIFA

4. Penegasan tentang cross-ownership (kepemilikan ganda) yang dilarang FIFA karena berpotensi match fixing. Kedepan tak ada lagi kasus Direktur Utama satu klub mendapatkan penghargaan dan mengikuti prosesi juara klub lain.

5. PSSI perlu mengeluarkan Regulasi untuk suporter agar tak lagi ada korban nyawa di lapangandan tak ada penyelesaiannya hukum.

6. Kejelasan status PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai league goverment body. Baik secara legalitas maupun kepemilikan sahamnya. Termasuk peralihan saham dari klub degradasi ke klub promosi. Juga terkait Regulasi dan Manual Kompetisi 2018 serta termin dana kompensasi hak siar kompetisi.

7. Penggunaan dana sanksi Komdis dan Peninjauan terhadap yurisprudensi hukum. PSSI sebagai lembaga publik perlu mengedepankan transparansi.

Selain itu, SOS juga berharap Kongres Tahunan PSSI berjalan dinamis dan penuh gagasan untuk percepatan pembangunan tata kelola sepak bola Indonesia.

Dari arena Kongres diharapkan lahir putusan terbaik untuk prestasi sepak bola tanah air. Pemiliki suara juga diminta untuk tidak takut untuk menyuarakan keluh kesahnya.

"Jangan lagi Kongres hanya sebatas "arena reuni" yang selesai hanya dua jam seperti sebelumnya!," tegas Akmal.

#Save Our Soccer #Kongres PSSI #PSSI
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Olahraga
Timnas Indonesia Jadi Prioritas Utama Shin Tae-yong meski Ada Tawaran Lain yang Lebih Menggiurkan
Shin Tae-yong saat ini berstatus bebas setelah dipecat Ulsan HD.
Frengky Aruan - Rabu, 22 Oktober 2025
Timnas Indonesia Jadi Prioritas Utama Shin Tae-yong meski Ada Tawaran Lain yang Lebih Menggiurkan
Olahraga
Terhindar dari Grup Neraka, Timnas U-22 Indonesia Berpeluang Pertahankan Tradisi Emas di SEA Games 2025 Thailand
Timnas Indonesia U-22 tergabung di Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Terhindar dari Grup Neraka, Timnas U-22 Indonesia Berpeluang Pertahankan Tradisi Emas di SEA Games 2025 Thailand
Olahraga
Calvin Verdonk Luangkan Waktu seperti Jay Idzes Tanggapi Komentar Negatif untuk Erick Thohir
Komentar negatif muncul menyusul kegagalan Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026.
Frengky Aruan - Jumat, 17 Oktober 2025
Calvin Verdonk Luangkan Waktu seperti Jay Idzes Tanggapi Komentar Negatif untuk Erick Thohir
Olahraga
Baru 10 Bulan Melatih, ini Perjalanan Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia
Perjalanan Patrick Kluivert bersama timnas Indonesia kurang mengesankan. Ia hanya mencatatkan tiga kemenangan dari delapan pertandingan.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Baru 10 Bulan Melatih, ini Perjalanan Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia
Olahraga
Istana Sambut Baik PSSI Pecat Patrick Kluivert, Instruksikan Cepat Cari Pengganti
Istana Negara angkat suara terkait putusan PSSI memecat Patrick Kluivert dan tim kepelatihan asal Belanda dari kursi pelatih Timnas sepak bola Indonesia di semua tingkatan usia.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Istana Sambut Baik PSSI Pecat Patrick Kluivert, Instruksikan Cepat Cari Pengganti
Olahraga
PSSI Pecat Patrick Kluivert, DPR Minta Cari Pelatih yang Punya Visi Jangka Panjang
DPR RI menghormati keputusan PSSI yang memecat Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia. DPR pun berharap bisa memiliki pelatih yang punya visi jangka panjang.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
PSSI Pecat Patrick Kluivert, DPR Minta Cari Pelatih yang Punya Visi Jangka Panjang
Olahraga
Reaksi Patrick Kluivert Dipecat PSSI: Kecewa Tapi Bangga
Patrick Kluivert akhirnya buka suara tak lama setelah dipecat PSSI
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Reaksi Patrick Kluivert Dipecat PSSI: Kecewa Tapi Bangga
Olahraga
Media Inggris Soroti Pemecatan Patrick Kluivert, Sebut Cuma Sukses sebagai Pemain
Media Inggris, The Sun, menyoroti pemecatan Patrick Kluivert dari timnas Indonesia. Mereka mengatakan, bahwa Kluivert hanya sukses sebagai pemain.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Media Inggris Soroti Pemecatan Patrick Kluivert, Sebut Cuma Sukses sebagai Pemain
Indonesia
Pimpinan Komisi X DPR Dukung Pemecatan Patrick Kluivert
Mendorong PSSI untuk mempersiapkan timnas yang jauh lebih baik.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Pimpinan Komisi X DPR Dukung Pemecatan Patrick Kluivert
Olahraga
Pecat Patrick Kluivert, Erick Thohir Langsung Pasang Target Timnas Masuk 100 Besar Rangking FIFA dan Lolos Piala Dunia 2030
PSSI berjanji segera melakukan evaluasi menyeluruh dan menentukan pelatih baru yang sesuai dengan target ambisius masa depan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Pecat Patrick Kluivert, Erick Thohir Langsung Pasang Target Timnas Masuk 100 Besar Rangking FIFA dan Lolos Piala Dunia 2030
Bagikan