Jelang HUT Ke-79 RI, Modifikasi Cuaca di IKN Terus Dilakukan

Dwi AstariniDwi Astarini - Sabtu, 10 Agustus 2024
Jelang HUT Ke-79 RI, Modifikasi Cuaca di IKN Terus Dilakukan

Kawasan IKN/ dok Sekretariat Negara

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM - PERSIAPAN menyambut peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia (RI) di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dimatangkan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) di kawasan itu. Modifikasi cuaca dilakukan sejak 4 Juli 2024 hingga saat ini guna mengurangi hujan.

"Saat ini BMKG melakukan modifikasi cuaca di IKN," ujar Pelaksana Tugas Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto kepada wartawan, Sabtu (10/8).

Selain untuk mendukung kelancaran pelaksanaan upacara Detik-Detik Proklamasi 17 Agustus di IKN, modifikasi cuaca juga untuk membantu mempercepat perkembangan pembangunan di kawasan IKN. BMKG mengungkap operasi ini secara intensif yang dilakukan BMKG selama 24 jam di wilayah Ibu Kota Negara Nusantara mengurangi kejadian hujan hingga 97 persen.

Operasi tersebut ditujukan mendukung percepatan pembangunan sejumlah infrastruktur penunjang di kawasan tersebut, di antaranya Istana Kepresidenan, Bandar Udara VVIP IKN, dan Jalan Tol menuju kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara.

Baca juga:

Rute Kirab Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi dari Monas Hingga IKN



Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan keberhasilan OMC ini membuat proses pengerjaan berbagai proyek di IKN dapat berjalan dengan lebih maksimal dan optimal. Dukungan BMKG dalam pembangunan IKN, lanjut Dwikorita, juga mencakup penyediaan sejumlah data dan informasi mengenai cuaca dan iklim yang dimanfaatkan instansi lain untuk berbagai kegiatan pembangunan di IKN.

Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, berdasarkan data normal curah hujan selama 30 tahun terakhir, diketahui bahwa pola hujan di Ibu Kota Nusantara memiliki karakteristik hujan dengan intensitas >150 mm/bulan yang terjadi sepanjang tahun.

"Nah, karena di IKN hujan terjadi sepanjang tahun, operasi modifikasi cuaca ini perlu digelar untuk mendukung percepatan pembangunan seluruh proyek," ujarnya. Guswanto selama satu pekan mendatang, potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian besar wilayah Kalimantan Timur masih cukup tinggi.

Dengan begit, ada. potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.(knu)





Baca juga:

2 Kereta Trem Otonom IKN Siap Antar-Jemput Tamu Undangan HUT RI

Bagikan
Bagikan