Musik

Arashi bakal Hiatus, Yuk Ingat lagi Karya dan Prestasi Mereka

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 01 Januari 2021
Arashi bakal Hiatus, Yuk Ingat lagi Karya dan Prestasi Mereka

Arashi pertama kali dibentuk pada 15 September 1999. (Foto: Johnnys the Shonen World)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

GRUP idola asal Jepang Arashi akan segera hiatus pada akhir 2020 setelah aktif berkarya selama 21 tahun di industri hiburan 'Negeri Sakura'. Lalu, siapa sebenarnya Arashi dan prestasi apa saja yang sudah mereka raih?

Mengutip laman The Mainichi, Arashi secara harafiah berarti badai dalam bahasa Jepang. Band ini dibentuk pada 15 September 1999 dengan tujuan 'menciptakan badai di seluruh dunia'. Arashi digawangi Masaki Aiba, Jun Matsumoto, Kazunari Ninomiya, Satoshi Ohno, dan Sho Sakurai yang kini rata-rata berada di penghujung 30-an.

Arashi merilis single pertama mereka dengan judul yang sama dengan nama mereka di bawah agensi Johnny & Associates pada 3 November 1999. Johny & Associates meruapkan salah satu agensi bakat terbesar di Jepang. Mereka sudah mengorbitkan grup-grup idola pria selama beberapa periode.

Baca juga:

Comeback, Arashi akan Kolaborasi dengan Bruno Mars

Jelang Hiatus, Simak Sejarah Arashi dan Prestasinya
Single pertama Arashi pada 3 November 1999. (Foto: Smule)


Mereka mengadakan konser pertama kali pada April 2000, tur pertama di seluruh Asia pada 2006, dan tur pertama mereka di lima stadion besar Jepang pada 2008. Album mereka pada 2009 terjual hingga jutaan kopi dan anggota Arashi kemudian didapuk menjadi pembawa acara tim “putih” untuk acara musik tahunan legendaris, Kohaku Uta Gassen (2010).

Setelah bubarnya grup band J-pop terkenal SMAP, Arashi memegang posisi mapan sebagai grup idola pria papan atas, baik dari pencapaian maupun popularitas.

Setiap anggotanya juga aktif di bidang seni peran. Jun Matsumoto alias Matsujun dikenal sebagai Domyoji Tsukasa dari drama Hana Yori Dango. Drama tersebut merupakan adaptasi dari komik yang menginspirasi drama Taiwan Meteor Garden dan Boys Before Flower di Korea Selatan.

Noboru Saijo, profesor di Edogawa University dan pakar sejarah hiburan publik mengatakan alasan Arashi bisa begitu disukai.

Baca juga:

Sebelum Hiatus, Arashi Bakal Gelar Konser Virtual

Jelang Hiatus, Simak Sejarah Arashi dan Prestasinya
Arashi menggelar konser Arafes pada 2020. (Foto: Arama Japan)

“Berdasarkan perbincangan kelima anggota dalam acara variety di TV dan penampilan lainnya, penonton bisa merasakan persahabatan dan kebaikan mereka. Arashi bisa tampil jenaka tanpa harus melontarkan lelucon kasar. Apa yang mereka lakukan menghangatkan hati kita,” kata Noboru.

Yang membuat Arashi berbeda bukan dari rentang usia, tapi generasi yang berbeda. Ini dicapai berkat keterlibatan mereka di program televisi pada jam-jam tayang utama yang rentang usia penontonnya luas.

Arashi kini telah merilis 58 single, tiga single lebih banyak ketimbang total single yang dikeluarkan SMAP. Di tengah puncak kepopulerannya pada Januari 2019, Arashi mengumumkan rencana mereka akan hiatus pada akhir 2020. Satoshi Ohno meminta agar aktivitas Arashi dihentikan sejenak, sehingga setiap anggota bisa menggappai impian mereka masing-masing.

Jelang Hiatus, Simak Sejarah Arashi dan Prestasinya
Arashi yang kini sudah mencapai usia 30-an. (Foto: Variety)


Ketika mengumumkan rencana hiatus, Ohno mengungkapkan dia “ingin mencoba hidup bebas, tanpa ada batasan”.

Jun Matsuumoto, anggota termuda Arashi, mengungkapkan ia dan rekan-rekannya sudah mengetahui banyak penggemar Arashi di Indonesia meskipun mereka belum pernah menginjakkan kaki di Tanah Air.

Jun mengatakan keberadaan akun-akun media sosial Arashi itu semakin membuka interaksi grup idola itu dengan para penggemar mereka secara global.


Bulan lalu, Arashi mengadakan konser Arafes yang tertunda akibat pandemi COVID-19 di Tokyo. Sebelum menutup akhir 2020, Arashi akan menayangkan secara daring konser pamungkas mereka pada 31 Desember malam. (and)

Baca juga:

Akhir Tahun, Arashi akan Gelar Konser Live

#Musik
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Lifestyle
Lirik Lagu 'Man I Need' dari Olivia Dean
Melalui liriknya, ia mengajak pendengar untuk berani mencintai diri sendiri terlebih dahulu sebelum menerima cinta dari orang lain.
Dwi Astarini - Senin, 08 September 2025
Lirik Lagu 'Man I Need' dari Olivia Dean
Lifestyle
Lirik Lagu 'Judi', Sebuah Kritik Sosial Rhoma Irama lewat Musik Dangdut
Lagu ini tidak sekadar menjadi hiburan, tetapi juga sebuah pengingat keras bagi masyarakat agar menjauhi kebiasaan buruk tersebut.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Lirik Lagu 'Judi', Sebuah Kritik Sosial Rhoma Irama lewat Musik Dangdut
ShowBiz
Lirik Lagu “INSIDE OUT” dari DAY6, Kembali dengan Kisah Cinta Penuh Kerentanan
Lirik lagu INSIDE OUT dari DAY6 menggambarkan pengalaman emosional seseorang, ketika berhadapan dengan sosok yang disukainya.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Lirik Lagu “INSIDE OUT” dari DAY6, Kembali dengan Kisah Cinta Penuh Kerentanan
ShowBiz
Lirik Lagu 'The 1' dari Taylor Swift, Bawa Kisah Nostalgia yang Menyentuh Hati
Lirik lagu The 1 dari Taylor Swift sangat menyentuh hati. Lagu ini menampilkan sisi reflektif Taylor dengan balutin musik sederhana dan penuh makna.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Lirik Lagu 'The 1' dari Taylor Swift, Bawa Kisah Nostalgia yang Menyentuh Hati
ShowBiz
Lirik Lagu Ours to Keep dari Kendis, Ajak Pendengar Merasakan Sisi Rapuh Seseorang
Lirik lagu Ours to Keep dari Kendis menghadirkan nuansa emosional. Lagu ini mengajak pendengar untuk merasakan sisi rapuh seseorang, yang berusaha menutupi kegundahannya.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Lirik Lagu Ours to Keep dari Kendis, Ajak Pendengar Merasakan Sisi Rapuh Seseorang
ShowBiz
Lirik Lengkap Lagu 'Toki Yo Tomare' dari ILLIT, Pertegas Eksistensinya di Kancah Musik Jepang
Lirik lengkap lagu Toki Yo Tomare menghadirkan nuansa penuh nostalgia. Lagu ini seakan menangkap kilasan indah masa muda.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Lirik Lengkap Lagu 'Toki Yo Tomare' dari ILLIT, Pertegas Eksistensinya di Kancah Musik Jepang
ShowBiz
Luncurkan EP 'Midnight’s Promises', Gabriella Ekaputri Tuangkan Luka dan Kekuatan
Gabriella Ekaputri meluncurkan EP bertajuk Midnight's Promises. Mini album tersebut berisi empat lagu, yang mengangkat tema-tema emosional, mulai dari luka batin hingga trauma cinta.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Luncurkan EP 'Midnight’s Promises', Gabriella Ekaputri Tuangkan Luka dan Kekuatan
Lifestyle
The Kid LAROI Rilis “A COLD PLAY” Lagu Patah Hati dengan Refleksi Mendalam, Berikut Lirik Lengkapnya
“A COLD PLAY” resmi dirilis pada 5 September 2025 sebagai bagian dari album mendatangnya WATCH THIS!.
Frengky Aruan - Minggu, 07 September 2025
The Kid LAROI Rilis “A COLD PLAY” Lagu Patah Hati dengan Refleksi Mendalam, Berikut Lirik Lengkapnya
Lifestyle
Ruang Senja Angkat Filosofi Stoicism dalam Single Baru “Tak Semua Dalam Kendalimu”
Stoicism, sebuah filosofi kuno yang menekankan pentingnya ketenangan batin, pengendalian diri, dan fokus pada hal-hal yang masih bisa kita kendalikan, alih-alih larut dalam hal eksternal di luar jangkauan.
Frengky Aruan - Minggu, 07 September 2025
Ruang Senja Angkat Filosofi Stoicism dalam Single Baru “Tak Semua Dalam Kendalimu”
Lifestyle
Lagu Ikonik Naif 'Piknik 72' Dibawakan oleh Pee Wee Gaskins dan Jadi Bagian Mini Album, Simak Liriknya
Pee Wee Gaskins kembali menegaskan keberadaannya di industri musik dengan mempersembahkan versi terbaru dari lagu legendaris Naif berjudul “Piknik 72.”
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Lagu Ikonik Naif 'Piknik 72' Dibawakan oleh Pee Wee Gaskins dan Jadi Bagian Mini Album, Simak Liriknya
Bagikan