Jeans dari Jepang atau Amerika? Cek jawabannya di sini..

TREN memakai celana jeans bisa dibilang abadi. Celana yang satu ini memang simpel dan sering dipakai untuk acara kasual atau santai.

Celana jeans sendiri tentu memiliki kualitas beda untuk setiap produk. Harganya pun beragam, dari yang murah hingga jutaan rupiah. Tentunya, semakin mahal, semakin bagus kualitasnya.

Terlepas dari harga dan kualitas, banyak orang yang salah duga mengenai asal muasal jeans. Ada orang yang beranggapan jeans berasal dari Amerika. Ada pula yang bilang jeans berasal dari Jepang. Sebenarnya, mana yang benar?

Ini jawabannya. Asal muasal jeans berasal dari Amerika Serikat. Namun saat perang dunia kedua, Jepang menyerah dari Negeri Paman Sam. Saat itu, sudah pasti banyak tentara Amerika Serikat yang berdomisili di Jepang.

"Pertama kali bikin denim, Amerika. Jadi memang tren jeans masuk Jepang ketika perang dunia kedua," kata Herman, owner brand jeans lokal WARPWEFTco, kepada Merahputih.com, Jumat (8/12) di Kuningan, Jakarta.

Saat Jepang menyerah, banyak tentara Amerika yang menduduki Jepang. Mereka pun membawa kultur berpakaian ala mereka, yaitu celana jeans.

"Banyak orang Amerika dateng ke Jepang bawa kultur, cara pakaiannya segala macem," sambungnya.

Sejak saat itu lah, menurut Herman, Jepang mengambil ide celana jeans Amerika. Mereka mengembangkan pakaian itu. Sampai kualitasnya bisa menandingi jeans kualitas Amerika.

Siapa pun pasti mafhum karakter warga Jepang. Santun dan pekerja keras. Perfeksionis, juga selalu berinovasi.

"Orang Jepang justru bikin produknya dikembangkan dan dibuat lebih baik. Orang Jepang amat perfeksionis," imbuhnya.

Namun Herman tidak ingin menilai kualitas jeans Amerika dan Jepang secara subjektif. Semua kembali lagi ke selera masing-masing.

Bisa dibilang, kualitasnya tetap sama. Perbedaannya terletak pada modelnya. Jeans Jepang lebih kasar, jeans Amerika dikenal lebih lembut. (Ikh)

Simak juga artikel Inovasi Jeans, Ritsleting Bisa Dibuka Sampai ke Pantat.