Janji Menpora Imam Nahrawi kepada Egy Maulana


Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi bersama Egy Maulana Vikri. Foto: Bolaksor/Frengky Aruan
MerahPutih.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berjanji akan membentengi Egy Maulana Vikri untuk bisa berkarier di luar negeri.
Pernyataan ini disampaikan Menpora saat bertemu dengan dengan Egy Maulana Vikri di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (5/1). Pertemuan juga dihadiri agen Egy, Dusan Bogdanovic, ayah angkatnya Subagja, dan Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta.
Pertemuan sempat diperbolehkan diikuti oleh media, di mana Egy Maulana Vikri menyampaikan rencana berkarier di Eropa. Namun setelah itu dilakukan tertutup.
"Egy adalah salah satu pemain yang sekolah di Ragunan. SKO (Sekolah Khusus Olahraga) di bawah Kemenpora dan ia hampir lima tahun di sana. Karena Egy dibiayai pemerintah maka kami mendengar cita-cita, resolusinya buat dirinya dan Indonesia. Ia punya cita-cita menaklukan Eropa dan dunia," kata Imam Nahrawi usai mendengar penjelasan Egy dan agennya.
"Ia punya misi bahwa anak Indonesia bisa berdiri sejajar dengan anak di belahan dunia manapun. Kemenpora mendukung dan memberi ruang kepadanya untuk memilih klub. Memilih klub tentu ada pertimbangannya, bukan hanya soal kontrak tapi sosiologi. Contohnya seperti disampaikan ingin dekat masjid karena ia agamis," sambung Imam Nahrawi.
Sikap Imam Nahrawi tampak berkaitan dengan persoalan yang sebelumnya terjadi di sepak bola Indonesia. Duo Indonesia yakni Evan Dimas dan Ilham Udin sempat terhambat bergabung ke Selangor FA karena kekhawatiran PSSI bahwa keduanya sulit merapat ke Timnas Indonesia.
"Bermain di manapun itu sah dan wajar. Tapi ketika dibutuhkan harus pulang bela Timnas dan itu ada di regulasi FIFA. Itu harus dilakukan Egy. Saya menyayangkan (soal Evan Dimas dan Ilham Udin)," tambah Imam Nahrawi.
Imam Nahrawi lebih lanjut menerangkan bahwa Raden Isnanta diturunkan untuk rencana Egy Maulana Vikri. "Isnanta saya tunjuk untuk kawal Egy. Egy adalah produk sekolah Ragunan."
Egy Maulana kemungkinan besar diarahkan ke Prancis. Negara itu menjadi pilihan karena memudahkan pesepakbola asal Medan itu ketika menjalankan ibadah karena banyak masjid.
Penggawa Timnas U-19 Indonesia yang pernah diberi kesempatan di Timnas U-23 sudah menjalani trial di salah satu klub Prancis, Saint Etienne dan mencetak dua gol pada Desember 2017.
Sumber: Bolaskor.com
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Banding Diterima, Olympique Lyon Tetap Tampil di Ligue 1

Daftar Nominasi Pemain, Pemain Muda, Pelatih Terbaik Liga 1 2024/2025

Tren Tak Terkalahkan PSG di Liga Prancis Putus Jelang Bentrok dengan Arsenal di Semifinal Liga Champions

PSG Relakan Rekor demi Kalahkan Arsenal di Semifinal Liga Champions

Jan Olde Tetap Lepas Egy Maulana Vikri ke Timnas Indonesia meski Belum Pulih dari Cedera

Intimidasi Wasit, Pelatih Lyon Paulo Fonseca Kena Skorsing 9 Bulan

Septian Bagaskara Layak Dipanggil ke Timnas Indonesia Selain Egy Maulana Vikri dan Ricky Kambuaya

Egy Tidak Terlalu Memikirkan Potensi Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas, Fokus Tampil Baik bersama Dewa United

Ramai Media Iran Rumorkan Egy Maulana Vikri Akan ke Eshteghlal

Egy Maulana Vikri Respons Peluang Top Skorer Liga 1 Setelah Memimpin Klasemen
