Jangan Tiru Kebiasaan Presiden Trump Ini Ya

SEBUAH tulisan di New York Times baru-baru ini menampilkan bagaimana hari berjalan dalam kehidupan Presiden Trump. Dalam tulisan itu juga terungkap bahwa koordinator kepresidenan bagi Trump harus menyediakan 12 kaleng minuman ringan bersoda diet setiap hari untuk sang presiden. Wow!

Dua belas kaleng sehari? Apa enggak berlebihan ya?

Minuman ringan bersoda meskipun berlabel diet, tetap saja termasuk soda yang punya sejumlah dampak buruk bagi kesehatan Anda. Kadungan gula yang berlebih sudah pasti buruk bagi kesehatan Anda.

Berikut dampak buruk soda bagi tubuh Anda.

Berat badan naik

Berdasarkan beberapa studi yang dilakukan pada hewan mengungkap bahwa konsumsi soda mengantarkan rasa manis. Tubuh lalu dipicu menginginkan energi yang berpotensi menyebabkan Anda makan berlebihan di kemudian hari.

Risiko penyakit diabetes tipe 2

Studi pada 2009 memperlihatkan ada hubunan antara konsumsi soda dan munculnya penyaikit diabetes tipe 2. Orang yang mengonsumsi soda secara rutin berisiko 67% mengembangkan penyakit diabetes tipe 2 ketimbang mereka yang tidak.

Masalah jantung

Studi serupa pada 2009 memperlihatkan orang yang meminum soda secara rutin 34% lebih mungkin mengembangkan sindrom metabolik.

Sejumlah gejala yang bisa menunjukkan masalah ini, antara lain tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, kolesterol tinggi, dan lemak perut berlebih.

Gejala-gejala tersebut, menurut Mayo Clinic, juga meningkatkan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung dan stroke.

Masalah otak

Studi pada 2017 menemukan, orang yang minum soda setidaknya sekali dalam sehari berisiko dua kali menderita stroke ketimbang mereka yang tidak meminumnya.

Time melansir, Kendati memang penelitian tersebut secara definitif tidak membuktikan bahwa diet soda menyebabkan Alzheimer, yang menarik, hubungan serupa tidak ditemukan pada mereka yang meminum minuman manis lainnya.

Wah, minum sekaleng soda sehari secara rutin saja sudah merugikan bagi kesehatan ya, apalagi 12? Agar tetap sehat, jauhi soda mulai sekarang.(*)