Jangan Mengemudi Sambil Merokok
Jangan merokok dalam mobil. (Foto: Unsplash/Andres Simon)
KEDUA tangan tidak memegang setir. Tangan kanan, yang dekat dengan jendela memegang sebatang rokok. Sambil kepas-kepus, berkendara terasa lebih nyaman, begitu mungkin dirasakan perokok yang mengemudi mobil.
Padahal, merokok sambil mengemudi amat berbahaya. Selain mengganggu konsentrasi, kabin mobil akan kotor karena sisa-sisa abu rokok. Bahkan, pengendara lain juga bisa terkena dampaknya. Abu rokok yang dibuang di jendela, bisa membahayakan pengendara di belakang mobil kamu.
Baca Juga:
Masih banyak lagi dampak buruk mengemudi sambil merokok. Dimuat di Antara, dampak buruk merokok di dalam mobil yang pertama ialah meninggalkan bau. Asap rokok bisa bertahan dan menempel pada sejumlah sudut kabin mobil, khususnya area kokpit seperti dasbor, setir, dan panel pintu.
Aroma tak sedap khas nikotin akan terus menempel, dan akan sangat sulit untuk dihilangkan. Cara mengetahuinya, kamu bisa perhatikan atap kabin mobil, apabila ada bercak kuning, kemungkinan pemiliknya gemar merokok dalam mobil.
Merokok di dalam mobil tak hanya meninggalkan bau dan mengganggu, tapi juga membuat kabin tak nyaman, khususnya bagi lansia dan anak kecil.
Baca Juga:
Dampak buruk yang kedua bila merokok di dalam mobil yakni sirkulasi AC kotor. Asap rokok berpotensi masuk ke dalam sistem sirkulasi AC lalu mengendap. Hal itu bisa mengakibatkan AC mobil bercampur dengan nikotin.
Selain itu, asap rokok pun akan menempel pada filter dan evaporator AC. Akibatnya bau tidak hilang, meski telah dilakukan penggantian filter kabin. Sebab, aroma tak sedap dari bekas asap rokok akan ikut bersirkulasi ketika AC dinyalakan, hingga berpotensi mengganggu kesehatan.
Dampak buruk ketiga yakni mobil sulit dijual. Calon pembeli mobil tentu tidak ingin membeli mobil bekas yang tercium aroma rokok, atau bercak nikotin di dalam mobil. Hal itu mengindikasikan bahwa pemilik mobil malas menjaga kebersihan mobil.
Bila harus diperbaiki, membutuhkan biaya besar untuk mengembalikan kebersihan kabin mobil dari aroma rokok. Selain itu, tidak ada jaminan bau khas dan menyengat nikotin sepenuhnya hilang dari mobil. (ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Bikin Inovasi Baru, Oli Full Synthetic untuk Motor Matic Kini Hadir dengan Standar API SN
Peredaran Oli Tak Sesuai Spesifikasi Berhasil Diungkap di Jambi, Federal Oil Tekankan Pentingnya Edukasi dan Perlindungan Konsumen
Konsisten Jaga Kepercayaan Konsumen selama Lebih dari 1 Dekade, Federal Oil Kembali Sabet Superbrands Awards di 2025
Jadi Sarana Edukasi, Partisipasi Pengguna Motor Matic Naik di Program Berhadiah Pulsa
Rajin Ganti Oli Mobil, Pengendara Dapat Paket Liburan Rp 70 Juta hingga Logam Mulia
Mengenal Konsep Jinba Ittai Mazda, Filosofi Asal Jepang Buat Pengendara Menyatu dengan Mobil
Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai
BAIC BJ30 Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2025, Ada Harga Khusus Buat 500 Pembeli Pertama!
IMOS 2025 Ditutup, Sukses Catat Lebih daripada 103 Ribu Pengunjung
Pramono Anung Wajibkan Fasilitas Publik Siapkan Tempat Merokok Tertutup Agar Tidak Ganggu UMKM