Jangan Lupakan Yann Sommer, Selamatkan Gawang Inter Milan dari Lamine Yamal


Yann Sommer selamatkan gawang Inter Milan dari gempuran Barcelona. Foto: Inter Milan
MerahPutih.com - Kiper Inter Milan, Yann Sommer, memuji "penyelamatan istimewanya" terhadap Lamine Yamal. Ia berhasil membantu timnya mengalahkan Barcelona dalam semifinal Liga Champions yang luar biasa pada Rabu (7/5) dini hari WIB.
Entah bagaimana, Sommer bisa menepis tendangan melengkung dari Yamal pada menit ke-114 saat tendangan pemain pengganti, Davide Frattesi, pada babak perpanjangan waktu membuat Inter menang 4-3.
Itu adalah salah satu dari tujuh penyelamatan yang dilakukan Sommer saat Inter menang agregat 7-6 setelah menjalani dua pertandingan seru antara kedua tim.
"Saya sangat senang, itu pertandingan yang luar biasa. Tim melakukan sesuatu yang luar biasa malam ini. Penyelamatan terakhir dari Lamine sangat istimewa. Dia pemain hebat yang selalu masuk ke dalam dan menendang. Saya sangat senang bola itu tidak masuk. Pertandingan ini menunjukkan bahwa kami percaya sampai akhir. Lihat apa yang dilakukan [Francesco] Acerbi, menyamakan kedudukan pada menit ke-93. Kami percaya sampai akhir," ujarnya dikutip dari ESPN, Rabu (7/5).
Baca juga:
Barcelona Gagal Remontada, Inter Milan Melaju ke Final Liga Champions
Inter sudah dua kali membuang keunggulan dengan bermain imbang 3-3 pada leg pertama minggu lalu di Barcelona. Kemudian, mereka juga sempat unggul di leg kedua, sampai akhirnya kembali dibalas Barcelona.
Gol Inter Milan di babak pertama berasal dari Lautaro Martínez dan Hakan Çalhanoglu. Setelah babak turun minum, Eric García dan Dani Olmo membawa Barca bangkit untuk ketiga kalinya dalam pertandingan tersebut.
Ketika Raphinha mencetak gol pada menit ke-87, banyak yang mengira bahwa Inter akan tersingkir dari Liga Champions. Namun, Dewi Fortuna masih memihak ke Inter Milan.
Bek veteran Inter, Acerbi, membawa pertandingan ke perpanjangan waktu. Kemudian, Frattesi memastikan kemenangan yang mengesankan.
Baca juga:
UEFA Berikan Bonus untuk Tim yang Capai Final Liga Champions 2024/2025
"Kita juga harus memuji Barcelona, karena mereka adalah lawan yang sangat kuat," kata pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi.
"Itu membutuhkan Inter yang hebat, jadi saya memuji tim saya karena menampilkan dua penampilan luar biasa dalam dua leg. Itu adalah satu-satunya cara untuk mencapai final."
"Mereka tidak 100% fit, jadi kami harus menggunakan hati kami untuk melewati setiap rintangan."
Inter akan bertemu Arsenal atau Paris Saint-Germain (PSG) di final Liga Champions. Ceritanya berbeda dengan dua tahun lalu, saat Inter kalah di final sebagai tim yang sangat tidak diunggulkan melawan Manchester City.
Baca juga:
Inzaghi mengatakan, bahwa mereka telah menandai kemenangan dengan mengalahkan dua tim terbaik Eropa di perempat final dan semifinal.
"Kami telah berkembang dalam dua tahun terakhir," tambahnya saat ditanya tentang perbedaan antara sekarang dan penampilan tim sebelumnya di final.
"Siapa pun lawannya, itu akan menjadi pertandingan yang hebat. Setelah mengalahkan Bayern Munich dan Barcelona, dua tim lainnya juga akan sulit dikalahkan, tetapi Bayern dan Barça mungkin adalah dua tim terbaik di Eropa."
Sebelum final Liga Champions di Munich pada 31 Mei, Inter akan mencoba mengejar Napoli di Serie A. Mereka tertinggal tiga poin di belakang pemuncak klasemen dan kembali berlaga di liga akhir pekan ini dengan bertandang ke Torino. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Jadwal Timnas U-17 vs Makedonia Utara: Uji Coba Jelang Piala Dunia 2025

Harga Asli Transfer Florian Wirtz Terungkap! Liverpool Berpotensi Kena Biaya Tambahan

Gianluigi Donnarumma Tiba di Manchester City, Siap Berjuang Habis-habisan di Premier League

Final Liga Champions 2027 Digelar di Estadio Metropolitano, Markas Atletico Madrid

Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer

Cuma Beda Tipis! Ousmane Dembele Kalahkan Lamine Yamal di Onze d'Or 2025

Semen Padang Vs PSBS Biak: Badai Pasifik akan Main Kompetitif dan Tanpa Beban, Kabau Sirah Wajib Ekstra Waspada

Cedera Lutut, Omar Marmoush Dipastikan Absen Lawan Manchester United

Rahasia Terungkap! Gavi dan Lamine Yamal Pernah Hampir Gabung Bayern Munich

Pemain Terakhir 'Bomb Squad' Manchester United Ditawar Tim Turkiye, Cuma Punya 48 Jam untuk Tentukan Nasibnya
