Jangan Khawatir! Nasib Ratusan WNI di Thailand dan Kamboja Aman

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 25 Juli 2025
Jangan Khawatir! Nasib Ratusan WNI di Thailand dan Kamboja Aman

Peta Thailand-Kamboja

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam) Lodewijk Freidrich Paulus memastikan seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) di Thailand dan Kamboja dalam kondisi aman.

"Sejauh ini aman, tidak ada masalah. Karena deputi politik luar negeri kita tetap monitor," ujar Lodewijk, Jumat (25/7).

Menurut Lodewijk, tidak ada WNI yang berada di lokasi konflik karena wilayah pertempuran berada di area perbatasan hutan yang jauh dari permukiman maupun pusat kota. Meski demikian, Kementerian Luar Negeri melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Phnom Penh terus memantau potensi WNI yang terjebak.

Duta Besar RI untuk Kamboja, Santo Darmosumarto, telah menerima konfirmasi langsung dari Menteri Luar Negeri Kamboja, Prak Sokhonn, bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban konflik. Menlu Kamboja memang melaporkan adanya korban dari pihak Kamboja, namun menegaskan bahwa tidak ada warga negara asing yang terdampak.

Baca juga:

Sudah Tidak Ada Saling Serang Tapi Thailand dan Kamboja Masih Tegang

KBRI Phnom Penh mencatat adanya WNI yang menetap dan bekerja di O'Smach, ibu kota Provinsi Oddar Meanchey, berdasarkan laporan via hotline. Namun, jumlah pastinya belum diketahui. Sementara itu, tidak ada data WNI di Provinsi Preah Vihear. Kedua provinsi ini berjarak lebih dari 6 jam perjalanan darat dari Phnom Penh.

Dalam pertemuan dengan korps diplomatik, Menlu Kamboja Prak Sokhonn menjelaskan kronologi konflik yang memanas sejak bentrok senjata 28 Mei yang menewaskan tentara Kamboja. Ia juga menegaskan komitmen Kamboja untuk mencari solusi damai berdasarkan hukum internasional.

Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet, telah mengirim surat kepada Presiden Dewan Keamanan PBB dan PM Malaysia Anwar Ibrahim (selaku Ketua ASEAN) untuk mendorong gencatan senjata.

Baca juga:

Thailand dan Kamboja di Ambang Perang, Kemenlu RI Pantau Keberadaan WNI agar tak Jadi Korban

Menlu Kamboja juga mengimbau warga lokal dan asing untuk tidak bepergian ke daerah sekitar zona konflik di Provinsi Oddar Meanchey dan Preah Vihear.

“Menlu Kamboja menjelaskan bahwa Perdana Menteri (PM) Kamboja, Hun Manet, telah melayangkan surat kepada Presiden Dewan Keamanan PBB agar dilakukan pembahasan mengenai konflik yang berkembang dengan tujuan untuk mendorong kesepakatan gencatan senjata,” tulis pernyataan KBRI Phnom Penh.

#Thailand #Perang #Penyebab Perang #Kamboja #Konflik Thailand - Kamboja
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun memerintahkan pihak militer untuk membalas setiap serangan atau upaya pasukan Israel memasuki wilayah selatan yang telah dibebaskan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Indonesia
Israel Langgar Gencatan Senjata, Qatar Kecewa dan Frustrasi Minta AS Bertindak
Selama proses gencatan senjata berlangsung, Qatar telah menyaksikan banyak pelanggaran, meski sebagian besar tidak dilaporkan karena dianggap tidak signifikan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Israel Langgar Gencatan Senjata, Qatar Kecewa dan Frustrasi Minta AS Bertindak
Dunia
Israel Kembali Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon Selatan, Lontarkan Granat dari Pesawat Nirawak
Dalam pernyataannya, UNIFIL menegaskan tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan akibat serangan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Israel Kembali Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon Selatan, Lontarkan Granat dari Pesawat Nirawak
Indonesia
Banyak WNI yang Jadi Korban Sindikat Online Scam di Kamboja, Komisi I DPR Desak Pemerintah Tindak Tegas
Sejumlah WNI menjadi korban sindikat online scam di Kamboja. Komisi I DPR RI pun mendesak pemerintah untuk menindak tegas hal tersebut.
Soffi Amira - Senin, 27 Oktober 2025
Banyak WNI yang Jadi Korban Sindikat Online Scam di Kamboja, Komisi I DPR Desak Pemerintah Tindak Tegas
Dunia
Ibu Suri Ratu Sirikit Wafat di Usia 93 Tahun Semalam, Raja Thailand Tetapkan Masa Berkabung 1 Tahun
Hari ulang tahun Ibu Suri Ratu Sirikit yang jatuh pada 12 Agustus ditetapkan sebagai perayaan Hari Ibu Nasional di Thailand setiap tahunnya.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Ibu Suri Ratu Sirikit Wafat di Usia 93 Tahun Semalam, Raja Thailand Tetapkan Masa Berkabung 1 Tahun
Indonesia
DPR Desak Aparat Tangkap Jaringan Pengiriman Pekerja Online Scam ke Kamboja
Banyak dari mereka awalnya dijanjikan pekerjaan yang layak, tapi ternyata dijadikan pekerja paksa dalam aktivitas penipuan online lintas negara.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
DPR Desak Aparat Tangkap Jaringan Pengiriman Pekerja Online Scam ke Kamboja
Indonesia
Ratusan WNI Berhasil Kabur dari Perusahaan Online Scam di Kamboja
Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) memastikan sebanyak 110 WNI yang menjadi kasus online scam di Kamboja itu kini semuanya dalam kondisi aman.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Ratusan WNI Berhasil Kabur dari Perusahaan Online Scam di Kamboja
Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Dunia
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Sebagian besar perempuan di Gaza telah mengungsi sedikitnya empat kali sejak perang dimulai, dan gencatan senjata kali ini menjadi kesempatan pertama bagi mereka untuk berhenti berlari
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Indonesia
Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza
Tentara Israel masih bertahan di sekitar RS Indonesia, khususnya di bagian belakang kompleks rumah sakit.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza
Bagikan